Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk mengoptimalkan program pemberdayaan petani, guna mendukung upaya pemerintah mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada di tengah tantangan global yang dinamis.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Kamis mengatakan program di bidang pertanian yang dilaksanakan bagian dari upaya perusahaan untuk berkontribusi pada kemandirian pangan nasional.
Ia mengatakan PT Timah menghadrikan serangkaian inisiatif program untuk memberdayakan petani, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat rantai pasok pangan di wilayah operasional perusahaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.
Melalui program tanggung jawab sosial dan Lingkungan, PT Timah membantu para petani dengan memberikan dukungan pada sarana dan prasarana pertanian dan pelatihan peningkatakan produktivitas hasil pertanian.
Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini telah memberikan bantuan alat mesin pertanian kepada kelompok Tani Bina Tailong dan Kelompok Tani Maulana Bukit Naga di Karimun, mendukung pertanian hidropnik bagi kelompok perempuan di Setunak.
Selain itu, PT Timah juga mendukung Gapoktan Kulur Jaya di Bangka Tengah, bantuan hand tracktor rotary dan cultivator di Kabupaten Bangka dan mendukung sarana dan prasarana pembangunan rumah bibit, aquaponic dan vermikomposting di Kabupaten Bangka Barat.
PT Timah juga memberikan pelatihan budidaya cabai bagi Gapoktan Sinar Baru di Kabupaten Bangka Selatan dan pelatihan budidaya bawang Kelompok Tani Bina Tani di Kabupaten Belitung Timur.
Ketua Gapoktan Sinar Baru, Amir mengatakan , PT Timah membina mereka untuk melaksanakan pertanian cabai, guna mendukung ketahanan pangan dan memperkuat komoditas pertanian lokal.
“PT Timah sudah memberi dukungan berupa modal usaha dan juga pendampingan teknis atau penyuluhan sejak 2023, dan semenjak itu hasil panen kami bertambah dan kualitasnya meningkat,” ujarnya.
Senada Dedi Junaidi dari Kelompok Tani Bina Tani dari Dusun Ganse mengatakan, saat ini pertanian bawang merah yang mereka lakukan terus berkembang dengan dukungan dari PT Timah.
"Prospek petani bawang sebenarnya cukup menjanjikan, apalagi kami dibina PT Timah sekarang. Kami juga diberikan pelatihan budidaya
bawang merah yang dapat menambah wawasan baru, sehingga kedepannya kami jadi tahu dan bisa mengembangkan budidaya bawang merah sesuai dengan ilmu yang kami dapatkan," ujarnya.