Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19, guna menekan penularan dan penyebaran virus corona di masyarakat daerah itu.

"Kami minta masyarakat untuk mematuhi prokes dan vaksinasi booster, karena pandemi COVID-19 ini belum selesai," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan pengawasan penerapan prokes dan mengoptimalkan vaksinasi booster di masyarakat sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dan penularan virus corona di Indonesia.

"Meski kasus COVID-19 di Babel sudah melandai, namun bukan berarti masyarakat tidak menjalankan prokes dalam beraktivitas di dalam maupun luar ruangan," katanya.

Menurut dia kelalaian masyarakat menerapkan prokes ini, dapat memicu peningkatan kasus penularan virus corona, apalagi sekarang sudah ada varian baru COVID-19 tersebut.

"Kami berharap masyarakat yang belum vaksin booster untuk segera vaksin, guna memperkuat ketahanan tubuh dari serangan virus tersebut," katanya.

Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa mengatakan kasus orang terpapar virus corona pada Senin (7/11) kembali bertambah 12 sehingga total pasien aktif yang masih menjalani isolasi menjadi 97 orang.

"Hari kasus orang terpapar COVID-19 bertambah 12 atau lebih banyak dibanding pasien sembuh hanya lima orang, sementara pasien meninggal nihil," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022