Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto mengenalkan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) kepada mahasiswa di Bangka Belitung dalam forum Transformasi Digital dan Peluncuran Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat, di Graha Timah, Rabu (9/11/2022).
Hal ini disampaikan Dirut saat menjadi pembicara dalam seminar Kepemimpinan Kunci Inovasi dan Transformasi Digital Kewirausahaan sekaligus peluncuran Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat.
Kegiatan yang dihadiri Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar, Wakil Rektor I Universitas Bangka Belitung Nizwan Zukhri dan Direktur Jenderal Perguruan Tinggi Kemenristek Dikti Prof Nizam.
Achmad Ardianto mengatakan, Program PUMK merupakan bagian dari program TJSL BUMN yang fokus dalam pembinaan usaha dan pengembangan UMKM.
Ia menjelaskan tujuan program PUMK ini membantu UMKM dan koperasi yang sudah berjalan agar dapat berkembang dan maju. Selain itu, untuk mendorong kegiatan usaha dan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta terciptanya pemerataan pembangunan, melalui perluasan lapangan pekerjaan dan kesempatan usaha.
Dalam kesempatan ini, Dirut juga menyampaikan PT Timah memiliki wadah bagi starup baru yang ingin berkembang melalui program TINSKUBATOR. Hal ini sebagai bentuk persiapan menghadapi era digital saat ini.,
"Program PUMK ini upaya perusahaan untuk mendukung UMKM yang ingin maju dan berkembang. Setelah kita identifikasi para UMKM nantinya kita akan selaraskan dengan program Pemerintah. Sehingga bisa saling mendukung," katanya.
PT Timah kata dia merupakan bagian dari masyarakat di wilayah operasionalnya, sehingga perusahaan terus berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dan pembangunan daerah.
"Perusahaan mencoba untuk membentuk creating shared value, sehingga masyarakat dan perusahaan sama-sama menciptakan suatu hal yang bisa saling menguntungkan," ucapnya,
Hingga saat ini, kata dia PT Timah telah memberikan dana bergulir bagi 9.787 lebih pelaku untuk mendukung pengembangan UMKM di wilayah operasional perusahaan.
Achmad Ardianto menyampaikan TINS juga mendorong pelaku UMKM untuk melek teknologi dan memanfaatkan marketplace yang tersedia. Sehingga pemasaran produk semakin meluas.
"Di era teknologi ini kita mendorong produk mitra binaan bisa diketahui orang di luar Pangkalpinang, orang bisa tahu ada produk yang menarik dan bagus, lalu mereka bisa memilih dengan cepat. Digitalisasi ini memberikan peluang bagi UMKM untuk bisa terus meningkat," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga menyampaikan motivasi kepada para mahasiswa agar bisa terus berkembang dan meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan mengimplementasikan karakter yang baik untuk mewujudukan sumber daya manusia yang berkualitas.
TINS kata dia mendukung Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat yang telah hadir di Bangka Belitung. Ia berharap hal ini bisa dimanfaatkan lebih maksimal sehingga bisa terus melahirkan para pelaku UMKM yang produktif dan inovatif.
Sementara itu, PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaludin, berikan apresiasinya atas hadirnya PIKM. Ia berharap dengan adanya PIKM anak muda Bangka Belitung untuk dapat bertransformasi dan berinovasi.
"Kita Babel memang sempat terlambat memulai, tapi tidak untuk telat maju, sehingga langkah percepatan dan inovasi ni sangat penting. Melalui kegiatan dan inovasi yang dilakukan ini bisa turut membangun dan menghasilkan sesuatu yang membanggakan," kata Ridwan.
Stafsus Billy Mambrasar optimis bahwa PIKM akan berkembang baik di Kepulauan Bangka Belitung dengan berbagai potensi yang dimiliki.
"Ketika mengunjungi Bangka Belitung dua bulan lalu, saya melihat banyak potensi yang bisa dioptimalkan, seperti Akuakultur di UBB yang mempunyai teknik budidaya dalan perikanan dah dikelola dengan baik oleh kampus dan mahasiswannya," Ungkap putera asli Papa tersebut.
Kenalkan Produk UMKM ke Stafsus Presiden
Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto bersama Direktur SDM PT Timah Tbk Yennita mendampingi staf khusus Presiden RI bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar mengunjungi produk mitra binaan yang sedang mengikuti bazar di selasar Griya Timah, Rabu (9/11/2022).
Para mitra binaan TINS ini sengaja memasarkan produknya dalam kegiatan Transformasi digital dan peluncuran Pusat Inovasi dan kewirausahaan masyarakat yang digelar di Graha Timah.
Dirut tampak mengenalkan produk mitra binaan TINS kepada Billy, salah satu yang dikenalkannya ialah Minuman Jeruk Kunci Mirando, kerajinan mitra binaan dan lainnya.
"Kita memberikan mereka kesempatan memasarkan produk seperti di TINS Gallery dan beberapa tempat lainnya. Produk mereka terus kita dorong untuk berkembang," katanya.
"Buat kita yang penting masyarakat bisa merasakan manfaatnya," sambungnya.
Billy dalam kesempatan ini juga memberikan saran dan masukan kepada mitra binaan TINS untuk mengembangkan produknya termasuk permodalan yang bisa diakses para pelaku UMKM.
"Produknya bisa dikembangkan dan ada banyak akses yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan dan pemasarannya," kata Billy.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Hal ini disampaikan Dirut saat menjadi pembicara dalam seminar Kepemimpinan Kunci Inovasi dan Transformasi Digital Kewirausahaan sekaligus peluncuran Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat.
Kegiatan yang dihadiri Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar, Wakil Rektor I Universitas Bangka Belitung Nizwan Zukhri dan Direktur Jenderal Perguruan Tinggi Kemenristek Dikti Prof Nizam.
Achmad Ardianto mengatakan, Program PUMK merupakan bagian dari program TJSL BUMN yang fokus dalam pembinaan usaha dan pengembangan UMKM.
Ia menjelaskan tujuan program PUMK ini membantu UMKM dan koperasi yang sudah berjalan agar dapat berkembang dan maju. Selain itu, untuk mendorong kegiatan usaha dan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta terciptanya pemerataan pembangunan, melalui perluasan lapangan pekerjaan dan kesempatan usaha.
Dalam kesempatan ini, Dirut juga menyampaikan PT Timah memiliki wadah bagi starup baru yang ingin berkembang melalui program TINSKUBATOR. Hal ini sebagai bentuk persiapan menghadapi era digital saat ini.,
"Program PUMK ini upaya perusahaan untuk mendukung UMKM yang ingin maju dan berkembang. Setelah kita identifikasi para UMKM nantinya kita akan selaraskan dengan program Pemerintah. Sehingga bisa saling mendukung," katanya.
PT Timah kata dia merupakan bagian dari masyarakat di wilayah operasionalnya, sehingga perusahaan terus berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dan pembangunan daerah.
"Perusahaan mencoba untuk membentuk creating shared value, sehingga masyarakat dan perusahaan sama-sama menciptakan suatu hal yang bisa saling menguntungkan," ucapnya,
Hingga saat ini, kata dia PT Timah telah memberikan dana bergulir bagi 9.787 lebih pelaku untuk mendukung pengembangan UMKM di wilayah operasional perusahaan.
Achmad Ardianto menyampaikan TINS juga mendorong pelaku UMKM untuk melek teknologi dan memanfaatkan marketplace yang tersedia. Sehingga pemasaran produk semakin meluas.
"Di era teknologi ini kita mendorong produk mitra binaan bisa diketahui orang di luar Pangkalpinang, orang bisa tahu ada produk yang menarik dan bagus, lalu mereka bisa memilih dengan cepat. Digitalisasi ini memberikan peluang bagi UMKM untuk bisa terus meningkat," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga menyampaikan motivasi kepada para mahasiswa agar bisa terus berkembang dan meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan mengimplementasikan karakter yang baik untuk mewujudukan sumber daya manusia yang berkualitas.
TINS kata dia mendukung Pusat Inovasi dan Kewirausahaan Masyarakat yang telah hadir di Bangka Belitung. Ia berharap hal ini bisa dimanfaatkan lebih maksimal sehingga bisa terus melahirkan para pelaku UMKM yang produktif dan inovatif.
Sementara itu, PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaludin, berikan apresiasinya atas hadirnya PIKM. Ia berharap dengan adanya PIKM anak muda Bangka Belitung untuk dapat bertransformasi dan berinovasi.
"Kita Babel memang sempat terlambat memulai, tapi tidak untuk telat maju, sehingga langkah percepatan dan inovasi ni sangat penting. Melalui kegiatan dan inovasi yang dilakukan ini bisa turut membangun dan menghasilkan sesuatu yang membanggakan," kata Ridwan.
Stafsus Billy Mambrasar optimis bahwa PIKM akan berkembang baik di Kepulauan Bangka Belitung dengan berbagai potensi yang dimiliki.
"Ketika mengunjungi Bangka Belitung dua bulan lalu, saya melihat banyak potensi yang bisa dioptimalkan, seperti Akuakultur di UBB yang mempunyai teknik budidaya dalan perikanan dah dikelola dengan baik oleh kampus dan mahasiswannya," Ungkap putera asli Papa tersebut.
Kenalkan Produk UMKM ke Stafsus Presiden
Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto bersama Direktur SDM PT Timah Tbk Yennita mendampingi staf khusus Presiden RI bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar mengunjungi produk mitra binaan yang sedang mengikuti bazar di selasar Griya Timah, Rabu (9/11/2022).
Para mitra binaan TINS ini sengaja memasarkan produknya dalam kegiatan Transformasi digital dan peluncuran Pusat Inovasi dan kewirausahaan masyarakat yang digelar di Graha Timah.
Dirut tampak mengenalkan produk mitra binaan TINS kepada Billy, salah satu yang dikenalkannya ialah Minuman Jeruk Kunci Mirando, kerajinan mitra binaan dan lainnya.
"Kita memberikan mereka kesempatan memasarkan produk seperti di TINS Gallery dan beberapa tempat lainnya. Produk mereka terus kita dorong untuk berkembang," katanya.
"Buat kita yang penting masyarakat bisa merasakan manfaatnya," sambungnya.
Billy dalam kesempatan ini juga memberikan saran dan masukan kepada mitra binaan TINS untuk mengembangkan produknya termasuk permodalan yang bisa diakses para pelaku UMKM.
"Produknya bisa dikembangkan dan ada banyak akses yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan dan pemasarannya," kata Billy.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022