Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan peran perpustakaan daerah melalui berbagai kegiatan berbasis literasi agar mampu berperan dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

"Perpustakaan bukan hanya memajang berbagai jenis buku, namun juga harus mampu menjadi tempat berbagai aktivitas masyarakat berbasis literasi," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Selasa.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Bangka Barat hari ini meresmikan gedung Perpustakaan Daerah yang cukup megah yang berada di lokasi strategis.

Gedung Perpusda mulai dibangun tahun 2019 dengan biaya pembangunan sekitar Rp10 miliar yang bersumber dari APBN.

Dengan peluncuran Gedung Perpusda baru yang cukup representatif tersebut diharapkan para pelajar dan generasi muda semakin tertarik datang ke perpustakaan mencari berbagai informasi dan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan.

"Tidak hanya untuk literasi, gedung ini juga menyediakan berbagai ruang yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang berbagai kegiatan masyarakat yang positif," ujarnya.

Berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan, antara lain ketersediaan ruang audio visual, ruang pertemuan, ruang kegiatan pelatihan hingga ruang untuk berkesenian.

"Kita sudah melakukan diskusi dengan Ketua DPRD untuk mengisi gedung ini sesuai hobi anak-anak sekaligus menambah wawasan ilmu pengetahuan, mereka yang memiliki ketertarikan bidang seni musik, seni tari, drama dan lainnya bisa kumpul di sini, dan semakin dekat dengan berbagai jenis buku literasi yang bisa dimanfaatkan," katanya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat Farouk Yohansyah mengatakan, sampai saat ini koleksi buku di dinas tersebut telah mencapai lebih dari 26 ribu eksemplar, namun tidak seluruhnya ditempatkan di Gedung Perpusda.

"Buku-buku tersebut juga didistribusikan ke perpustakaan-perpustakaan lain dan perpustakaan keliling agar bisa dimanfaatkan masyarakat yang butuh referensi bahan bacaan," katanya.

Selain itu, kata dia, Perpusda Bangka barat juga telah dilengkapi koleksi naskah kuno dan arsip sejarah.

"Kita juga telah menyiapkan buku elektronik. Saat ini sedang kita bahas bersama Perpusnas agar ke depan masyarakat akan semakin mudah mendapatkan berbagai jenis buku yang bisa diakses dalam jaringan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022