Mentok, Babel (ANTARA) - Pengurus Darma Wanita Persatuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak para orang tua untuk membudayakan membaca dimulai dari rumah, sebagai upaya menumbuhkembangkan minat membaca anak-anak.
"Kebiasaan membaca tidak serta merta bisa muncul, namun perlu diajarkan sejak dini, dimulai dari keluarga yang dimulai dari para orang tua masing-masing," kata Ketua DWP Provinsi Babel Sri Mulya Rahayu di Mentok, Minggu.
Menurut dia, kedekatan dan keharmonisan keluarga bisa sebagai pendorong dalam meningkatkan minat dan kegemaran membaca bagi anak-anak.
Sebagai Bunda Literasi Provinsi Babel, Sri Mulya kebiasaan membaca sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi anak-anak sebagai generasi penerus agar memiliki kompetensi diri.
"Dengan gawai, dunia di tangan kita, dan menambah wawasan juga, namun komunikasi kita kepada anak-anak semakin terbatas karena gawai juga, sehingga kita semakin jauh dengan anak dan keluarga," katanya.
Menurut dia, adanya jarak antara orang tua dengan anak-anak tidak hanya berpengaruh terhadap minta baca, namun juga bisa berdampak kepada hal lain, salah satunya "speech delay" atau keterlambatan bicara dan bahasa yang tidak sesuai dengan usia anak.
"Saat ini keterlambatan bicara pada anak sering dijumpai, salah satu penyebabnya karena kurangnya komunikasi dari orang tua," katanya.
Selain itu, bisa juga dipengaruhi karena tidak semua orang yang menikah itu siap menjadi orang tua, ada yang terpaksa menikah karena faktor usia, atau terjadinya pernikahan dini.
Dia berharap masyarakat bersama-sama membangun keharmonisan dan kedekatan seluruh anggota keluarga sehingga upaya mendorong kegiatan gemar membaca bisa dimulai dari rumah masing-masing.
Dia juga mengharapkan dengan pelantikan Bunda Literasi Kabupaten Bangka Barat dapat menjadi model percontohan untuk kembali menggerakkan kembali budaya membaca.
"Bunda Literasi tentunya butuh dukungan penuh dari seluruh instansi agar bisa menjalankan program-program membudayakan minat baca di masyarakat," katanya.
Bupati Bangka Barat Sukirman mengatakan Pemkab akan terus mendukung upaya meningkatkan minat baca di masyarakat agar kualitas sumber daya manusia semakin meningkat.
"Beberapa hari lalu kita sudah meresmikan gedung Perpustakaan Daerah yang cukup representatif, kami berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta menciptakan masyarakat terdidik, terpelajar, serta mampu mengikuti perkembangan teknologi di era sekarang," katanya.
Keberadaan gedung Perpustakaan Daerah yang cukup megah dan terbesar se-Bangka Belitung itu diharapkan bisa menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat, khususnya para pelajar, agar gemar membaca dan mengisi waktu kegiatan positif.
"Ini salah satu bukti keseriusan pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat, manfaatkan fasilitas tersebut karena semakin banyak kita banyak membaca maka akan semakin bertambah pengetahuan kita," katanya.