Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Ular Kabupaten Bangka Barat - Pelabuhan Tanjung Api-Api Palembang Provinsi Sumatera Selatan akan meningkatkan investasi di daerah itu.

"Saat ini pengoperasian Pelabuhan Tanjung Ular tinggal menunggu surat izin dari Kementerian Perhubungan," kata Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan dalam arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2022 pada Rabu (30/11) telah mengintruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk membuka peluang investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Presiden Jokowi pada bulan lalu sudah melihat Pelabuhan Tanjung Ular dan sudah siap untuk diresmikan, karena dua minggu yang lalu sudah ada uji sandar oleh KSOP," ujarnya.

Menurut dia, Babel sebagai daerah kepulauan, dengan dibukanya Pelabuhan Tanjung Ular akan membuka peluang investasi, karena Tanjung Ular sebagai urat nadi konektivitas alur industri, sekaligus wilayah terdekat dari kawasan Pulau Sumatera.

"Wilayah kita strategis, tinggal dua hal saja yakni kesiapan lahan, satu lagi kesiapan infrastruktur pendukung, baik di pelabuhan ini maupun sarana daratnya terutama jalan harus ditingkatkan kondisinya," katanya.

Ia menambahkan kalau pelabuhan ini sudah bisa diresmikan, maka pemerintah provinsi sudah bisa berjualan, menawarkan (konektivitas) pelabuhan ini kepada investor.

"Kami bersama BUMN sudah berkomunikasi dan berbicara dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, termasuk dengan beberapa negara yang berpotensi menanamkan investasinya di sini," katanya. ***1***

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022