Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong kelompok lanjut usia (lansia) melakukan suntik vaksin penguat lanjutan atau dosis dua.

"Bagi lansia yang sudah memperoleh vaksin penguat dosis pertama setelah enam bulan agar melanjutkan untuk vaksin 'booster' (penguat) dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti di Sungailiat, Jumat.

Dia mengatakan layanan vaksinasi penguat dosis dua saat ini masih melayani tenaga kesehatan dan masyarakat lanjut usia dengan persentase capaian 5,64 persen atau 1.316 orang meliputi 86 lansia dan 1.230 tenaga kesehatan.

Berdasarkan data layanan vaksinasi COVID-19 Kabupaten Bangka hingga Kamis (1/12), tercatat capaian vaksinasi penguat pertama lansia sebanyak 5.494 orang atau 23,90 persen dari sasaran 22.988 orang.

Untuk vaksinasi dosis pertama kelompok yang sama terdata 80,58 persen atau 18.524 orang dan dosis kedua 16.033 orang atau 69,75 persen.

Akumulasi capaian sementara layanan vaksinasi di semua kelompok usia wajib vaksinasi dosis pertama 82,29 persen atau 236.728 orang dan dosis kedua 70,06 persen atau 201.553 orang dari total sasaran 287.667 orang.

"Saya minta masyarakat usia wajib vaksin yang belum memperoleh layanan vaksin di tahapan dosis segera mendaftar di gerai layanan vaksin terdekat yang dibuka setiap hari kerja," kata dia.

Then Suyanti memastikan stok vaksin masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga akhir 2022.

Vaksinasi COVID-19 diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi virus corona (SARS-CoV-2). Selain masyarakat diharuskan mengikuti layanan vaksinasi, penerapan prokes harus tetap dilakukan sebagai langkah awal yang efektif mencegah penularan virus corona.

"Masyarakat harus tetap disiplin menerapkan prokes karena potensi sebaran virus corona di tengah masyarakat masih terjadi," ujar dia.




 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022