Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sri Rahayu Mulya Naziarto mengajak para anggota DWP untuk kembali mengingat landasan awal terbentuknya organisasi DWP yang tercinta ini. 

"DWP memberi ruang bagi perempuan untuk berhimpun, saling belajar mengembangkan diri hingga mampu memberi kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat," katanya saat membacakan sambutan Ketua Umum DWP Pusat, Franka Makarim dalam Peringatan HUT ke-23 DWP yang jatuh pada tanggal 7 Desember.  

Istri Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini menegaskan, sangat penting bagi semua Ibu-ibu yang bergabung dalam keanggotaan DWP untuk memahami lagi esensi dari sejarah pembentukan organisasi yang memiliki semangat yang sama dengan sejarah hari ibu.

"Pemahaman akan peran kita sebagai anggota DWP akan menjadi modal dasar untuk melangkah kedepan agar mampu menjadi penggerak bagi peningkatan kualitas keluarga dan masyarakat," ujarnya.

Tantangan yang akan dihadapi sekarang berbeda dengan tantangan yang di hadapi para perempuan di masa lalu, namun semangat kepemimpinan dan gotong-royong untuk mewujudkan emansipasi perempuan dan kekuatan perempuan di dalam masyarakat untuk berkontribusi besar bagi keluarga, sebagaimana telah diupayakan dulu harus dikembangkan karena kita adalah penggerak keluarga dan masyarakat. 

Baca juga: DWP Babel raih juara 1 favorit lomba SKJ tingkat nasional

Baca juga: HUT ke-23 tahun, DWP Babel fokus tingkatkan literasi di keluarga

"Salah satu cara agar kita bisa melanjutkan semangat ini adalah terus meningkatkan kapasitas dan kualitas diri kita masing-masing selaku anggota DWP kita terus ingat bahwa ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat kita," ujarnya. 

Oleh karena itu, peringatan HUT ke-23 DWP tahun ini mengangkat tema "Membangun perempuan cerdas dan memperkuat ketahanan keluarga di era digital" juga sekaligus untuk meluncurkan gerakan keluarga cerdas membaca.

Melalui tema dan gerakan tersebut saya mengajak seluruh anggota DPD untuk belajar satu sama lain untuk terus mengasah keahlian di berbagai bidang kehidupan, dan juga tidak lupa mendalami nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan dan pengembangan karakter. 

"Kita adalah panutan di tengah keluarga kita, tidak lupa sebagai bagian dari organisasi yang bersejarah ini kita juga mesti membuka ruang dialog dan gotong-royong dengan berbagai komunitas masyarakat dan lintas generasi," katanya.

Kinerja Dharma Wanita Persatuan pada tahun-tahun mendatang akan sangat menentukan bagaimana kita mampu mengembangkan kualitas diri kita dan bagaimana kita menggerakkan keluarga dan masyarakat di lingkungan kita agar kita selalu menuju perubahan yang lebih baik lagi. 

"Selaku ketua DWP saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-23 untuk Dharma Wanita Persatuan, Mari kita terus bergerak untuk membangun Indonesia dengan semangat pemberdayaan dan penguatan kepemimpinan perempuan," tutupnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022