Pangkalpinang (ANTARA) - Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar lomba fashion show pakaian adat nusantara dan baca puisi dalam rangka rangkaian HUT ke-23 organisasi itu.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sri Rahayu Mulya Naziarto, Selasa, mengatakan kegiatan lomba fashion show pakaian adat nusantara ini selain dalam rangka HUT ke-23 DWP, juga dalam rangka silaturahmi antar OPD di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Ini merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial yang dikemas menjadi fashion show pakaian daerah dari seluruh Indonesia khusus pakaian adatnya, karena saya ingin kegiatan ini menunjukkan bahwa kita ini NKRI, satu kesatuan, sekaligus memperkenalkan budaya kita yang enak dipandang," ujarnya.
Menurutnya kegiatan fashion show ini selain memperkenalkan pakaian daerah, juga sekaligus dapat meningkatkan silaturahmi semua OPD dan instansi vertikal.
"Kenapa sasarannya kepala OPD untuk mengikuti kegiatan fashion pakaian adat ini, karena agar mereka ada relaksasi di sela-sela kesibukan dan kepenatan mereka sebagai kepala dinas. Para kepala dinas ini sangat luar biasa, di mana dengan kesibukannya, mereka bisa meluangkan waktunya untuk kegiatan ini," katanya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto sangat mengapresiasi kegiatan fashion show pakaian adat oleh DWP ini yang diikuti oleh pejabat tinggi Pratama, baik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun instansi vertikal kabupaten kota.
"Kegiatan fashion pakaian adat ini baru pertama kali terjadi yang diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.
Selain itu kata Dia, kegiatan ini menunjukkan silaturahmi antara para OPD, karena selama ini dalam melaksanakan tugas mereka yang ikut hanya kepala OPD-nya saja, jarang ada yang mengikuti suami ataupun istri dalam sesuatu kegiatannya.
"Tetapi hari ini mereka berpasang-pasangan, mereka menunjukkan keceriaan mereka, mereka menunjukkan kebahagiaannya, sehingga banyak ekspresi yang mereka tampilkan di luar ekspektasi pemikiran kita," ujarnya.
Selanjutnya, apa yang dilakukan oleh DWP Babel ini menunjukkan bahwa kita cinta budaya, kita cinta adat, cinta bangsa, otomatis berarti kita cinta Indonesia Raya.
"Jadi bhinneka tunggal Ika yang terdapat pada lambang burung Garuda ternyata bersatu pada kegiatan yang dilaksanakan hari ini oleh dharma wanita persatuan. Kesan ini saya dapati ketika saya mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh DWP dalam rangka memperingati HUT ke-23 ini," ujarnya.
Dikatakannya, yang terpenting bersamaan di bulan ini Oktober dan November, kegiatan ini menunjukkan kebhinekaannya di dalam memperingati hari-hari besar nasional.
"Kita baru saja memperingati hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober, kita juga dalam waktu dekat akan melaksanakan HUT provinsi yang ke-22, kita juga akan melaksanakan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober. Jadi momen kegiatan yang dilakukan ini mengayomi semua hari besar kebangsaan kita di bulan ini hanya melalui satu kegiatan fashion show pakaian adat," katanya.
