PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) merangkul 1.200 nasabah mekaar untuk ikut dalam pelatihan pengembangan usaha agar usahanya selalu naik kelas.

Pimpinan Cabang PNM Babel, Daniel Silitonga mengatakan, PNM hadir di Bangka Belitung untuk memberi tiga modal sekaligus kepada para pelaku usaha, yakni modal finansial, intelektual dan sosial yang nasabahnya terbagi menjadi dua, nasabah Mekaar dan Ulaam.

"PNM bukan hanya memberi bantuan permodalan saja, namun turun langsung  mendampingi para pelaku UMKM untuk mengembangkan dan mengelola usahanya agar terus berjalan dan naik kelas," kata Dani Silitonga dalam sambutannya di pembukaan pelatihan PKU nasabah Mekaar PNM di Pangkalpinang, Sabtu.
 
Pimcab PNM Babel, Daniel Silitonga saat menyampaikan sambutan salam kegiatan pelatihan PKU nasabah mekaar PNM Babel. (ANTARA/ Elza Elvia)

Daniel menjelaskan, jumlah penduduk di Bangka Belitung berkisar 1,6 jita jiwa dan ada 14.000 Kepala keluarga (KK). Dari jumlah tersebut nasabah aktif PNM dari program Mekaar ada 55.000 nasabah, yang artinya dari 7 rumah warga itu 2 rumahnya adalah nasabah Mekaar PNM.

"Jumlah nasabah ini akan terus kita tingkatkan karena di program mekaar ini tujuannya keluarga pra sejahtera, dan melalui bantuan finansial dan pelatihan yang kita berikan, para nasabah lebih produktif lagi sehingga nantinya bisa menjadi keluarga sejahtera," harapnya.
 
Kepala Divisi PKU PNM, Dicky Fajrian saat menyampaikan sambutan dalam pelatihan program PKU. (ANTARA/ Elza Elvia)

Selain mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas usaha, 1.200 nasabah mekaar se-Bangka Belitung ini juga akan menerima nomor induk berusaha (NIB) sebagai bukti identitas usaha mereka. 

"Kota juga buatkan NIB untuk para nasabah sebagai bukti legalitas usaha mereka. PNM akan terus hadir mendukung program kerakyatan untuk mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan," ujarnya.
 
 

Kepala Divisi Kapasitas Usaha, Dicky Fajrian mengatakan, PNM memiliki program pengembangan kapasitas usaha (PKU) agar nasabah yang mendapat bantuan finansial terus di dampingi untuk berkesempatan mengembangkan usahanya agar naik kelas. 

"Modal intelektual inilah yang kita berikan melalui pelatihan-pelatihan agar para nasabah terupgrade kompetensinya," kata Dicky.

Dicky menjelaskan, PNM memberdayakan para nasabah atau keluarga pra sejahtera ini agar mereka dapat mengelola usahanya sehingga lebih produktif dan mereka juga dibuatkan NIB sebagai bukti legalitas usahanya.
 
(ANTARA/ Elza Elvia)

"Nasabah kita training melalui pelatihan-pelatihan agar mereka dapat mengembangkan usahanya dan kita buatan NIB. Mereka juga kita beri literasi keuangan sebagai dasar mereka untuk dapat mengatur keuangan dalam mengelola usahanya," terang Dicky.

Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengapresiasi kegiatan pendampingan yang diberikan PNM kepada 1.200 pelaku UMKM, sehingga diharapkan mereka nanti dapat terus mengembangkan usahanya agar dapat naik kelas.
 
Para nasabah mekaar,  pelaku UMKM saat menikmati hiburan dikegiatan pembukaan pelatihan. (Antara/Elza Elvia)

"Dikegiatan ini ada 1.200 UMKM yang dapat permodalan dan pendampingan dari PNM, kita sangat mengapresiasi atas suport dari pendampingan yang diberikan PNM ini semoga bermanfaat untuk para pelaku UMKM," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022