Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menuntaskan program penyaluran bantuan sembilan bahan pokok (sembako) untuk 5.000 keluarga sasaran yang tersebar di seluruh kecamatan.
"Kita sudah salurkan bantuan untuk 5.000 keluarga sasaran, untuk meningkatkan taraf hidup dan penguatan pangan penduduk," kata Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar di Manggar, Sabtu.
Ia menjelaskan penyaluran bantuan sembako tersebut bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) setempat.
"Tentu saja ini program yang terus digulirkan setiap tahun dan semakin digencarkan sejak negeri ini dilanda pandemi COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah proaktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dengan harapan dapat hidup lebih layak, sejahtera dan kuat secara sandang dan papan.
"Kesejahteraan masyarakat, tentu saja bagian dari indikator, kekuatan dan kemajuan suatu daerah sehingga pemerintah daerah sangat fokus dalam program pemberdayaan masyarakat," katanya.
Kendati demikian, Khairil mengingatkan, penyaluran bantuan tersebut harus diawasi, dijalankan dengan penuh tanggung jawab sehingga tepat sasaran.
"Saya minta kalau ada masyarakat yang butuh bantuan silakan mengusulkan melalui mekanisme yang benar, tidak hanya berdasarkan keinginan tapi benar-benar kebutuhan," ujarnya.
Ia menekankan kepada DSPMD yang bekerja sama dengan Bappelitbangda untuk membuat semacam data terkait kemiskinan di Belitung Timur supaya diperoleh data yang valid.
“Data ini nanti baru kita cocokkan dengan data yang ada dari pusat dan ini juga akan kita komunikasikan supaya semua tertangani. Nanti dapat kita bagi mana bagian desa, kabupaten, provinsi dan nasional," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, semuanya dapat tersalurkan kepada calon penerima yang benar-benar wajib atau wajar mendapatkannya.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi program pemerintah supaya lebih maksimal, sampaikan dengan santun dan dengan mekanisme yang benar sehingga dapat terakomodasi dengan baik," demikian Khairil Anwar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kita sudah salurkan bantuan untuk 5.000 keluarga sasaran, untuk meningkatkan taraf hidup dan penguatan pangan penduduk," kata Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar di Manggar, Sabtu.
Ia menjelaskan penyaluran bantuan sembako tersebut bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) setempat.
"Tentu saja ini program yang terus digulirkan setiap tahun dan semakin digencarkan sejak negeri ini dilanda pandemi COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah proaktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dengan harapan dapat hidup lebih layak, sejahtera dan kuat secara sandang dan papan.
"Kesejahteraan masyarakat, tentu saja bagian dari indikator, kekuatan dan kemajuan suatu daerah sehingga pemerintah daerah sangat fokus dalam program pemberdayaan masyarakat," katanya.
Kendati demikian, Khairil mengingatkan, penyaluran bantuan tersebut harus diawasi, dijalankan dengan penuh tanggung jawab sehingga tepat sasaran.
"Saya minta kalau ada masyarakat yang butuh bantuan silakan mengusulkan melalui mekanisme yang benar, tidak hanya berdasarkan keinginan tapi benar-benar kebutuhan," ujarnya.
Ia menekankan kepada DSPMD yang bekerja sama dengan Bappelitbangda untuk membuat semacam data terkait kemiskinan di Belitung Timur supaya diperoleh data yang valid.
“Data ini nanti baru kita cocokkan dengan data yang ada dari pusat dan ini juga akan kita komunikasikan supaya semua tertangani. Nanti dapat kita bagi mana bagian desa, kabupaten, provinsi dan nasional," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, semuanya dapat tersalurkan kepada calon penerima yang benar-benar wajib atau wajar mendapatkannya.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi program pemerintah supaya lebih maksimal, sampaikan dengan santun dan dengan mekanisme yang benar sehingga dapat terakomodasi dengan baik," demikian Khairil Anwar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022