Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mendorong pelaku usaha ultra mikro kelompok perempuan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bergabung menjadi nasabah Permodalan Nasabah Madani (PNM) Mekar.

"Saya mendorong pelaku ultra mikro terutama kelompok perempuan dapat bergabung menjadi nasabah PNM Mekar melalui pinjaman modal usaha di bank pemerintah," kata Arya Sinulingga saat membuka kegiatan Pasar Rakyat dan Bazar UMKM BUMN di Sungailiat, Jumat.

Dia mengatakan, PNM Mekar merupakan program Kementerian BUMN merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukkan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.

"Semua usaha mulai dari makan sampai usaha, kerajinan yang dikerjakan oleh perempuan dapat menjadi nasabah PNM dengan besaran pinjaman disesuaikan dengan tahap awal usaha," jelasnya.

Bagi nasabah PNM Mekar yang baru bergabung kata dia, dapat memperoleh pinjaman modal sebesar Rp2 juta selama satu tahun, sedangkan nasabah PNM Plus sudah bergabung di atas lima tahun dengan pinjaman usaha mencapai Rp8 juta.

Kementerian BUMN menargetkan jumlah nasabah PNM Mekar di Kabupaten Bangka sampai akhir tahun 2024 mencapai 20.000 perempuan yang tergabung dalam kelompok, sementara saat ini sebanyak lebih kurang 13.500 perempuan.

Sementara salah satu nasabah PNM Mekar asal Kelurahan Kenanga Bangka, Nurhayati mengaku terbantu mendapat pinjaman permodalan usaha program PNM dari Kementerian BUMN.

"Saya bergabung menjadi nasabah PNM Mekar sudah tujuh tahun dengan pinjaman awal hanya Rp2 juta, tetapi sekarang mampu meminjam modal sebesar Rp5 juta selama satu tahun," jelas Arya.

Usaha warung yang dikelola di rumahnya, kata dia, cukup membantu pendapatan suami memenuhi kebutuhan keluarga.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022