Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggelar operasi pasar sembako murah di Kecamatan Lubuk Besar, untuk membantu warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga relatif terjangkau.
"Kegiatan ini sudah beberapa kali kita gelar dan dilakukan merata pada setiap kecamatan, kali ini kita gelar di Lubuk Besar tepatnya di Desa Perlang, Trubus dan Desa Kulur," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Lubuk Besar, Senin.
Algafry Rahman memaparkan, ada sekitar 1.550 paket sembako murah digelar di Desa Perlang yang bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), Pemprov Babel dan para distributor sembako.
"Operasi pasar sembako murah atau sembako bersubsidi ini, selain membantu warga untuk memenuhi kebutuhan dapur keluarga juga dalam rangka menekan inflasi," katanya.
Bupati berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara merata atau tidak menumpuk di satu titik saja sehingga semua warga bisa merasakan manfaat dari program ini.
"Saya melihat warga sangat antusias memborong sembako murah, mereka merasa sangat terbantu paling tidak bisa menekan dan menghemat pengeluaran keluarga," katanya.
Selain itu, kata dia, operasi pasar sembako murah ini dalam rangka intervensi pemerintah dalam menstabilisasikan harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar induk. "Apalagi menjelang natal dan tahun baru, harga bahan kebutuhan pokok bisa saja terjadi lonjakan maka digelar pasar murah untuk stabilisasi harga di pasar," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Perlang, Roni Basaroni mengatakan sembako murah yang bekerja sama dengan BI dan Pemprov Babel itu dijual dengan harga subsidi sebesar Rp198.500/paket.
"Paket sembako tersebut berisikan di antaranya 20 kilogram beras premium, lima liter minyak goreng, lima kilogram gula pasir, dua kilogram tepung terigu," jelas Roni Basaroni.
Roni menjelaskan, harga Rp198.500/paket jauh lebih murah dibanding harga di pasar dengan jumlah barang yang sama yaitu sebesar Rp400.000/paket.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kegiatan ini sudah beberapa kali kita gelar dan dilakukan merata pada setiap kecamatan, kali ini kita gelar di Lubuk Besar tepatnya di Desa Perlang, Trubus dan Desa Kulur," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Lubuk Besar, Senin.
Algafry Rahman memaparkan, ada sekitar 1.550 paket sembako murah digelar di Desa Perlang yang bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), Pemprov Babel dan para distributor sembako.
"Operasi pasar sembako murah atau sembako bersubsidi ini, selain membantu warga untuk memenuhi kebutuhan dapur keluarga juga dalam rangka menekan inflasi," katanya.
Bupati berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara merata atau tidak menumpuk di satu titik saja sehingga semua warga bisa merasakan manfaat dari program ini.
"Saya melihat warga sangat antusias memborong sembako murah, mereka merasa sangat terbantu paling tidak bisa menekan dan menghemat pengeluaran keluarga," katanya.
Selain itu, kata dia, operasi pasar sembako murah ini dalam rangka intervensi pemerintah dalam menstabilisasikan harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar induk. "Apalagi menjelang natal dan tahun baru, harga bahan kebutuhan pokok bisa saja terjadi lonjakan maka digelar pasar murah untuk stabilisasi harga di pasar," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Perlang, Roni Basaroni mengatakan sembako murah yang bekerja sama dengan BI dan Pemprov Babel itu dijual dengan harga subsidi sebesar Rp198.500/paket.
"Paket sembako tersebut berisikan di antaranya 20 kilogram beras premium, lima liter minyak goreng, lima kilogram gula pasir, dua kilogram tepung terigu," jelas Roni Basaroni.
Roni menjelaskan, harga Rp198.500/paket jauh lebih murah dibanding harga di pasar dengan jumlah barang yang sama yaitu sebesar Rp400.000/paket.
"Ke depan kita siap memfasilitasi kembali kegiatan serupa, hingga program yang sangat membantu ini dirasakan masyarakat secara langsung," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022