Koba (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfungsikan 45 kolam di Balai Benih Ikan (BBI) untuk tempat pembibitan aneka jenis ikan air tawar.
"Seluruh unit kolam BBI diisi bibit ikan air tawar dan kualitas air sudah memungkinkan untuk pembibitan," kata Kepala DKP Bangka Tengah, Dedy Muchdiyat di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, saat musim kemarau pada 2015 aktivitas pembibitan di BBI sempat dihentikan karena terjadi kekeringan karena selama ini hanya bergantung dari sumber air dari kolam tadah hujan di atas BBI.
"Kolam tersebut kering sehingga pasokan air terhenti, maka aktivatas BBI terpaksa dihentikan dan sejumlah bibit dan induk ikan kami pindahkan ke kolam yang lebih aman," ujarnya.
Namun sekarang, kata dia, kondisi air kolam BBI sudah sangat memungkinkan karena sudah memasuki musim hujan.
"Air kolam sudah melimpah dan kualitas air juga cukup bagus untuk dimulai pembibitan, maka kami akan menebarkan sebanyak enam juta bibit ikan di BBI," ujarnya.
Ia juga menyatakan, tidak ada penyakit yang bisa mengancam hidup jutaan bibit ikan di BBI karena dilakukan pengecekan secara berkala.
"Juga tidak ditemukan penyakit jamur yang menimpa bibit ikan. Hanya saja sedikit yang kami kuatirkan adalah banjir melanda kolam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Seluruh unit kolam BBI diisi bibit ikan air tawar dan kualitas air sudah memungkinkan untuk pembibitan," kata Kepala DKP Bangka Tengah, Dedy Muchdiyat di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, saat musim kemarau pada 2015 aktivitas pembibitan di BBI sempat dihentikan karena terjadi kekeringan karena selama ini hanya bergantung dari sumber air dari kolam tadah hujan di atas BBI.
"Kolam tersebut kering sehingga pasokan air terhenti, maka aktivatas BBI terpaksa dihentikan dan sejumlah bibit dan induk ikan kami pindahkan ke kolam yang lebih aman," ujarnya.
Namun sekarang, kata dia, kondisi air kolam BBI sudah sangat memungkinkan karena sudah memasuki musim hujan.
"Air kolam sudah melimpah dan kualitas air juga cukup bagus untuk dimulai pembibitan, maka kami akan menebarkan sebanyak enam juta bibit ikan di BBI," ujarnya.
Ia juga menyatakan, tidak ada penyakit yang bisa mengancam hidup jutaan bibit ikan di BBI karena dilakukan pengecekan secara berkala.
"Juga tidak ditemukan penyakit jamur yang menimpa bibit ikan. Hanya saja sedikit yang kami kuatirkan adalah banjir melanda kolam," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016