Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan kenyamanan sejumlah pasar tradisional sebagai salah satu cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
"Tahun ini dua pasar yang menjadi target renovasi, yaitu Pasar Parittiga dan Pasar Kelapa, sedangkan tahun lalu kita sudah berhasil menyelesaikan pembenahan bangunan di Pasar Mentok," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, pembenahan pasar tradisional merupakan hal penting yang harus dilakukan agar bangunan dan kawasan pasar menjadi lebih nyaman dan rapi sehingga semakin banyak dikunjungi pembeli.
"Untuk tahun lalu kita sudah selesaikan pengerjaan perbaikan bangunan di Pasar Mentok dengan dana sekitar Rp3 miliar anggaran dari Pemerintah Pusat," ujarnya.
Revitalisasi pasar tradisional diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung sehingga perputaran ekonomi semakin membaik perekonomian masyarakat dan daerah.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Aidi, mengatakan bangunan tersebut akan diisi oleh para pedagang yang sebelumnya telah berjualan di lokasi itu dan ada beberapa lapak sisa yang akan diperuntukkan bagi para pedagang yang selama ini belum memiliki lapak.
"Jumlah keseluruhan lapak yang tersedia sebanyak 84 unit, di bangunan baru itu nantinya untuk blok khusus penjual sayur mayur, buah- buahan dan sejenisnya," katanya.
Dengan selesainya pengerjaan bangunan blok baru di lokasi itu diusahakan agar secepatnya bisa diisi dan digunakan para pedagang agar aktivitas pasar semakin tumbuh, tertib dan nyaman.
"Ini juga agar para pedagang merasa memiliki dan bisa ikut berperan aktif menjaga dan merawat lapak yang sudah disiapkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Tahun ini dua pasar yang menjadi target renovasi, yaitu Pasar Parittiga dan Pasar Kelapa, sedangkan tahun lalu kita sudah berhasil menyelesaikan pembenahan bangunan di Pasar Mentok," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, pembenahan pasar tradisional merupakan hal penting yang harus dilakukan agar bangunan dan kawasan pasar menjadi lebih nyaman dan rapi sehingga semakin banyak dikunjungi pembeli.
"Untuk tahun lalu kita sudah selesaikan pengerjaan perbaikan bangunan di Pasar Mentok dengan dana sekitar Rp3 miliar anggaran dari Pemerintah Pusat," ujarnya.
Revitalisasi pasar tradisional diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung sehingga perputaran ekonomi semakin membaik perekonomian masyarakat dan daerah.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Aidi, mengatakan bangunan tersebut akan diisi oleh para pedagang yang sebelumnya telah berjualan di lokasi itu dan ada beberapa lapak sisa yang akan diperuntukkan bagi para pedagang yang selama ini belum memiliki lapak.
"Jumlah keseluruhan lapak yang tersedia sebanyak 84 unit, di bangunan baru itu nantinya untuk blok khusus penjual sayur mayur, buah- buahan dan sejenisnya," katanya.
Dengan selesainya pengerjaan bangunan blok baru di lokasi itu diusahakan agar secepatnya bisa diisi dan digunakan para pedagang agar aktivitas pasar semakin tumbuh, tertib dan nyaman.
"Ini juga agar para pedagang merasa memiliki dan bisa ikut berperan aktif menjaga dan merawat lapak yang sudah disiapkan," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023