Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan program lanjutan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) dosis tiga atau vaksin Booster pada ribuan sapi di daerah itu.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, Krisnaningsih dalam keterangan, Sabtu mengatakan program vaksinasi lanjutan dosis tiga PMK pada sapi ditetapkan pada Februari 2023 mendatang dengan sasaran 1.788 ekor sapi.

"Ditetapkan layanan vaksin PMK dosis tiga atau Booster dilakukan pada Februari 2023 mendatang dan diharapkan ribuan sapi yang ditargetkan tersebut mampu tercapai," jelasnya.

Sementara capaian vaksin PMK dosis pertama di daerah itu terealisasi 1.826 ekor sapi atau melampaui target nasional yang ditetapkan sebanyak 1.800 ekor sapi dan dosis dua vaksin PMK sebanyak 1.788 ekor sapi.

Vaksin dosis pertama sebanyak 1.826 ekor sapi tersebut masing - masing di Kecamatan Sungailiat sebanyak 308 ekor di Kecamatan Merawang sebanyak 220 ekor sapi.

Kemudian, di Kecamatan Riau Silip sebanyak 220 ekor sapi di Kecamatan Belinyu 207 ekor sapi, di Kecamatan Pemali sebanyak 285 ekor sapi, di Puding Besar 73 ekor sapi vaksin pertama. Mendo Barat sebanyak 271 ekor sapi serta di Kecamatan Bakam sebanyak 242 ekor sapi.

Vaksin penguat PMK diperlukan untuk meningkatkan antibodi bagi sapi yang dipelihara masyarakat tidak mudah terinfeksi suspek varian PMK.

Berdasarkan data informasi PMK di Kabupaten Bangka tahun 2022, tercatat total kasus sebanyak 774 ekor, sembuh 741 ekor sapi, mati sebanyak sembilan ekor dan sapi yang dipotong paksa 24 ekor.

Suspek PMK pada sapi pertama kali ditemukan di Kabupaten Bangka pada April 2022, dimana saat itu sapi yang dipasok dari Pulau Madura untuk keperluan hewan kurban terdapat beberapa ekor sapi terkonfirmasi PMK.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023