Ratusan umat Hindu di Dusun Balitung, Desa Pelepak Putih, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merayakan Hari Raya Kuningan dengan damai dan tenang, Sabtu pagi.
Kegiatan persembahyangan Hari Raya Kuningan di Dusun Balitung dipimpin langsung oleh Pinandita I Gusti Nyoman Merta Jiwa bertempat di Pura Dalem Desa Adat Giri Jati, Dusun Balitung, Desa Pelepak Putih, Sijuk, diikuti sebanyak 500 orang.
Pemimpin kegiatan persembahyangan Hari Raya Kuningan, I Gusti Nyoman Merta di Sijuk, Sabtu mengatakan Hari Raya Kuningan dilaksanakan 10 hari setelah memperingati Hari Raya Galungan.
"Kata "kuningan" memiliki makna ”kauningan" yang artinya mencapai peningkatan spiritual dengan cara introspeksi diri agar terhindar dari mara bahaya," ujarnya.
Ia menjelaskan, Hari raya Kuningan adalah hari raya yang dirayakan oleh umat Hindu Dharma.
Perayaan Hari Raya Kuningan jatuh pada hari sabtu kliwon atau wuku Kuningan.
"Hari raya ini dilaksanakan setiap 210 hari dengan menggunakan perhitungan kalender Bali atau sepuluh hari setelah hari raya Galungan," katanya.
Dikatakan dia, selain itu, persembahyangan Hari Raya Kuningan dimaknai dengan mengucap syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) agar selalu di berikan pikiran dan tingkah laku yang baik sesuai Dharma
Ia berharap, peringatan Hari Raya Kuningan dapat meningkatkan spritual dan terhindarkan dari bahaya atau kejahatan.
"Kami mengucapkan selamat Hari Raya Kuningan bagi seluruh umat Hindu baik yang di Belitung dan daerah lain," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kegiatan persembahyangan Hari Raya Kuningan di Dusun Balitung dipimpin langsung oleh Pinandita I Gusti Nyoman Merta Jiwa bertempat di Pura Dalem Desa Adat Giri Jati, Dusun Balitung, Desa Pelepak Putih, Sijuk, diikuti sebanyak 500 orang.
Pemimpin kegiatan persembahyangan Hari Raya Kuningan, I Gusti Nyoman Merta di Sijuk, Sabtu mengatakan Hari Raya Kuningan dilaksanakan 10 hari setelah memperingati Hari Raya Galungan.
"Kata "kuningan" memiliki makna ”kauningan" yang artinya mencapai peningkatan spiritual dengan cara introspeksi diri agar terhindar dari mara bahaya," ujarnya.
Ia menjelaskan, Hari raya Kuningan adalah hari raya yang dirayakan oleh umat Hindu Dharma.
Perayaan Hari Raya Kuningan jatuh pada hari sabtu kliwon atau wuku Kuningan.
"Hari raya ini dilaksanakan setiap 210 hari dengan menggunakan perhitungan kalender Bali atau sepuluh hari setelah hari raya Galungan," katanya.
Dikatakan dia, selain itu, persembahyangan Hari Raya Kuningan dimaknai dengan mengucap syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) agar selalu di berikan pikiran dan tingkah laku yang baik sesuai Dharma
Ia berharap, peringatan Hari Raya Kuningan dapat meningkatkan spritual dan terhindarkan dari bahaya atau kejahatan.
"Kami mengucapkan selamat Hari Raya Kuningan bagi seluruh umat Hindu baik yang di Belitung dan daerah lain," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023