Belitung (ANTARA) - Umat Hindu di Dusun Balitung, Desa Pelepak Putih, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar upacara Melasti guna menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang jatuh pada, Rabu (22/3) mendatang.
Upacara persembahyangan Melasti dipimpin oleh Pinandita Ida Bagus Putu Anom dan diikuti oleh umat Hindu yang berada di daerah itu.
Pinandita Ida Bagus Putu Anom di Sijuk, Minggu mengatakan persembahyangan Melasti bertujuan untuk meningkatkan Sradha dan Bhakti kepada para Dewata manifestasi Tuhan Yang Maha Esa.
"Upacara persembahyangan Melasti juga bertujuan menghanyutkan penderitaan masyarakat, menghilangkan "Papa Klesa" dan mencegah kerusakan alam," ujarnya.
Ia menambahkan, tujuan Melasti ini tertuang dalam Lontar Sundarigama dan Sanghyang Aji Swamandala yang dirumuskan dalam Bahasa Jawa Kuno.
"Salah satu tujuan Melasti adalah membersihkan lahir batin manusia (Bhuana Alit) dan alam (Bhuana Agung) dengan jalan menghanyutkan segala letih dengan menggunakan Tirtha Amertha (air suci)," katanya.
Dirinya menjelaskan, selanjutnya rangkaian kegiatan persembahyangan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 adalah Tawur Agung Kesanga pada, Selasa (21/3) dilanjutkan dengan pengarakan Ogoh-ogoh sore hari.
"Kemudian pada, Rabu (22/3) umat Hindu mulai menjalankan Catur Brata Penyepian sampai Kamis (24/3) melaksanakan "Ngambek Geni" atau beraktivitas seperti biasa kembali," ujarnya.
Dirinya berharap, rangkaian pelaksanaan menyambut dan puncak Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 di daerah itu berjalan lancar dan khidmat.
"Dalam persembahyangan kami mendapatkan pengamanan dari Pecalang atau pengaman adat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa sehingga kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar," katanya.