Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Umat Hindu di Dusun Balitung, Desa Pelepak Putih, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengarak sebanyak enam ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Belitung, I Wayan Suta di Sijuk, Jumat mengatakan ogoh-ogoh tersebut diarak berkeliling kampung sebagai rangkaian menyambut datangnya Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947.
"Pengarakan ogoh-ogoh ini menjadi tradisi yang dilaksanakan setiap tahun dalam menyambut Hari Raya Nyepi," katanya.
Dirinya atas nama Ketua PHDI Belitung mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 kepada umat Hindu khususnya di Dusun Belitung dan seluruh Indonesia.
I Wayan Suta berharap Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kesucian diri bagi umat Hindu di daerah itu.
"Semoga Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 membawa kedamaian dan kesucian bagi kita semua," ujarnya.
Ia menambahkan, pada tahun ini peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 berada di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
Selain itu, lanjut dia, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 juga berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dia menambahkan, tentunya hal ini memiliki makna dan arti tersendiri dalam merawat kerukunan antar umat beragama.
"Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriah hampir berbarengan jadi kita dipertemukan oleh Tuhan Yang Maha Esa supaya selalu ada dalam kedamaian dan kesucian," katanya.
Ia juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kami ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bagi seluruh umat Islam," ujarnya.
Disampaikan, sebanyak enam ogoh-ogoh tersebut dibawa berkeliling kampung kemudian nantinya dibakar.
Ogoh-ogoh adalah patung yang dibuat menyeramkan untuk menyimbolkan sosok jahat atau setan yang dapat mengganggu jalannya perayaan Nyepi.
"Ogoh-ogoh menyimbolkan Bhuta Kala, yakni roh-roh jahat yang akan mengganggu perayaan Nyepi," katanya.