Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merencanakan pengembangan kebun singkong di kawasan masjid-masjid di daerah itu.

"Minimal setiap masjid mampu mengembangkan singkong jenis cassesa seluas dua hektar yang mampu memproduksi singkong senilai lebih kurang Rp32 juta," kata Bupati Bangka, Tarmizi Saat di Sungailiat, Rabu.

Menurut dia, dipilihnya singkong cassesa karena selain mudah pemeliharaannya juga mampu berproduksi dalam jumlah besar.

"Singkong jenis ini mengutungkan bagi petani atau yang mengembangkannya karena perawatannya cukup mudah dan juga murah serta hasil panen yang banyak," ujarnya.

Ke depannya, kata bupati, jika setiap masjid mampu mengembangkan mininal dua hektar kebun singkong diharapkan akan mampu mencukupi keperluan masjidnya.

"Pemerintah daerah akan membantu bibit singkongnya," katanya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah terus mengembangkan sektor pertanian dan sektor unggulan lainnya setelah produksi pertambangan bijih timah mulai berkurang.

"Kami menetapkan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan sebagai sektor unggulan karena masih tersediannya lahan pertanian yang cukup luas," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016