Sungailiat (Antaranews Babel) - Plt Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustamsyah mendorong petani di daerahnya untuk kembali menanam singkong kasesa.
"Saya mendorong penuh masyarakat petani yang memiliki lahan kosong untuk ditanami singkong kasesa sebagai bahan baku tepung tapioka," katanya di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan, pola tanam singkong kasesa termasuk sederhana dibandingkan dengan jenis tanaman pertanian lainnya.
"Petani tidak akan mengalami kesulitan untuk menjual hasil panennya karena dapat langsung menjual ke pabrik tepung tapioka yang sudah berdiri di sejumlah tempat," katanya.
Pihaknya melalui lembaga terkait berupaya mendorong masyarakat atau petani untuk memaksimalkan lahan kosong untuk dimanfaatkan bertanam tanaman yang bermanfaat dan memberikan konstribusi pendapatan keluarga.
"Jangan dibiarkan lahan kosong tanpa ada tanaman, baik di pekarangan rumah yang dapat ditanamani tanaman yang sesuai maupun lahan di kebun," kata Rustamsyah.
Menurut Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Subhan, kemampuan produksi singkong kasesa dapat mencapai 60 ton per hektar dengan masa tanam selama 10 bulan.
"Untuk jenis singkong kasesa jika dirawat dengan maksimal mampu menghasilkan 60 ton per hektare dengan harga jual saat ini di atas Rp1.000 per kilogram," katanya.