Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan bangka Belitung melakukan pemantauan pasang air laut guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir laut pasang di sejumlah lokasi di daerah itu.
"Ada beberapa lokasi yang selama ini menjadi langganan banjir laut pasang, terutama di Kecamatan Mentok yang wilayah permukiman warga berada sangat dekat dengan pantai," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat Iptu Sigiyanto di Mentok, Minggu.
Menurut dia, pemantauan pasang air laut ini penting dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya banjir laut pasang agar warga bisa melakukan antisipasi dini dalam menghadapi situasi tersebut.
"Kita juga memberikan informasi kepada warga agar selalu waspada, terutama saat curah hujan tinggi dalam waktu lama disertai pasang air laut tinggi yang memungkinkan terjadi banjir laut pasang," ujarnya.
Ia mengatakan, ada beberapa lokasi yang selama ini menjadi langganan banjir laut pasang di wilayah Kecamatan Mentok, antara lain Kampung Ulu dan Kampung Tanjunglaut, dua permukiman padat penduduk yang berada di daerah itu.
Pagi hingga siang ini pada saat pasang air laut tinggi, air sudah masuk permukiman warga dengan ketinggian di sekitar 10 centimeter.
"Kami akan terus pantau perkembangannya agar warga bisa melakukan berbagai persiapan menghadapi kemungkinan terjadinya banjir laut pasang," katanya.
Dengan adanya pemantauan oleh para petugas tersebut diharapkan pada saat terjadi peningkatan pasang air dan status bahaya bencana banjir, para warga di sekitar dapat mengantisipasi dan sudah siap melakukan evakuasi barang berharga di dalam rumah, dan sepenuhnya bisa menyelamatkan diri dan keluarga masing-masing.
"Pemantauan air laut dilakukan secara rutin setiap hari pada saat musim hujan debit air laut naik, kami juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya sebagai bentuk persiapan antisipasi banjir laut pasang yang sering terjadi di saat musim hujan seperti saat ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Ada beberapa lokasi yang selama ini menjadi langganan banjir laut pasang, terutama di Kecamatan Mentok yang wilayah permukiman warga berada sangat dekat dengan pantai," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat Iptu Sigiyanto di Mentok, Minggu.
Menurut dia, pemantauan pasang air laut ini penting dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya banjir laut pasang agar warga bisa melakukan antisipasi dini dalam menghadapi situasi tersebut.
"Kita juga memberikan informasi kepada warga agar selalu waspada, terutama saat curah hujan tinggi dalam waktu lama disertai pasang air laut tinggi yang memungkinkan terjadi banjir laut pasang," ujarnya.
Ia mengatakan, ada beberapa lokasi yang selama ini menjadi langganan banjir laut pasang di wilayah Kecamatan Mentok, antara lain Kampung Ulu dan Kampung Tanjunglaut, dua permukiman padat penduduk yang berada di daerah itu.
Pagi hingga siang ini pada saat pasang air laut tinggi, air sudah masuk permukiman warga dengan ketinggian di sekitar 10 centimeter.
"Kami akan terus pantau perkembangannya agar warga bisa melakukan berbagai persiapan menghadapi kemungkinan terjadinya banjir laut pasang," katanya.
Dengan adanya pemantauan oleh para petugas tersebut diharapkan pada saat terjadi peningkatan pasang air dan status bahaya bencana banjir, para warga di sekitar dapat mengantisipasi dan sudah siap melakukan evakuasi barang berharga di dalam rumah, dan sepenuhnya bisa menyelamatkan diri dan keluarga masing-masing.
"Pemantauan air laut dilakukan secara rutin setiap hari pada saat musim hujan debit air laut naik, kami juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya sebagai bentuk persiapan antisipasi banjir laut pasang yang sering terjadi di saat musim hujan seperti saat ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023