Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong percepatan pembangunan kolam retensi Desa Terak - Pedindang Kabupaten Bangka Tengah, guna mengatasi banjir di
Kota Pangkalpinang.

"Pemerintah pusat telah mengalokasikan ratusan miliar untuk pembangunan kolam retensi Terak - Pedindang ini dan jangan sampai tidak jadi," kata Penjabat Gubernur
Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Selasa.

Menurut dia selama ini pemerintah daerah setiap tahun harus menganggarkan dana dalam menormalisasi sungai untuk mereduksi banjir di Pangkalpinang. Hal itu akan terus
terjadi jika kawasan hulu di Desa Terak - Pedindang tidak dibenahi.

"Saya mewakili masyarakat Pangkalpinang berharap pekerjaan ini jangan sampai tidak jadi. Namun jika di sini masih terkendala lahan, saya usul alihkan pembangunan di
Selindung, karena di sana tanahnya sudah clear," ujarya.

Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang dukung pembangunan kolam retensi Pedindang
Baca juga: Proyek kolam retensi Muntok terus dilanjutkan tahun ini

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Babel Panca Hermawan mengatakan kolam retensi Terak - Pedindang memiliki banyak manfaat. Salah satunya mampu mereduksi banjir hingga
69 persen di ibukota provinsi itu.

"Tahun ini, anggaran sudah kami siapkan, kendala kami tinggal pembebasan lahan sehingga kami mohon dukungannya," ujarnya.

Ia mengatakan pembangunan kolam retensi ini tidak hanya mengatasi masalah banjir di Kota Pangkalpinang, tetapi juga Bangka Tengah juga akan mendapat keuntungan mulai
dari menambah sarana wisata air, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga konservasi air dengan meningkatkan cadangan air tanah.

"Untuk mempercepat progres pembangunan tahap pertama kolam ini menampung volume air sebesar 540 ribu m3 dan diharapkan dukungan pemerintah daerah, utamanya dalam
pembebasan lahan kawasan pembangunan proyek tersebut," katanya. 

Baca juga: Pemprov Babel dan Pemkab Bangka Barat bangun kolam retensi Sungai Muntok
Baca juga: Pemprov Babel bangun kolam retensi di Muntok cegah banjir

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023