Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri langsung mengalihkan fokus ke turnamen selanjutnya BWF World Tour Super 300 Thailand Masters, pekan depan, usai tersingkir pada perempat final Super 500 Indonesia Masters 2023.
"Kami akan bersaing di Thailand dan target minimal sama dengan di sini (perempat final Indonesia Masters), kalau bisa lebih yang pasti ingin juara," ujar Fikri dalam keterangan pers usai kalah dari unggulan kedua asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat, dengan skor 11-21, 13-21.
Baca juga: Apriyani/Fadia tersingkir pada babak perempat final Indonesia Masters 2023
Bagas/Fikri mengatakan kekalahan di Istora menjadi bahan evaluasi untuk turnamen selanjutnya. Salah satu faktor penting yang harus dibenahi, kata pasangan juara All England 2022 itu, adalah fisik.
"Fisiknya mungkin kami masih kurang dan harus dipersiapkan lebih baik baik lagi," ujar Fikri. "Permainan kami hari ini tidak seperti kemarin. Kami sudah berusaha tapi tetap saja sudah untuk membalikkan keadaan. Di Thailand ada tempat gym dan lainnya. Jadi kami ada latihan tambahan dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk latihan fisik," ujar Bagas menambahkan.
Baca juga: Jonatan Christie hadapi Shi Yu Qi pada semifinal Indonesia Masters 2023
Baca juga: Perempat final Indonesia Masters 2023: Bagas/Fikri kalah, Jonatan Christie bukukan kemenangan
Thailand Masters 2023 dijadwalkan bergulir di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada 31 Januari-5 Februari. Berdasarkan laman resmi BWF, Bagas/Fikri masuk dalam daftar unggulan ketiga untuk sektor ganda putra.
Mereka dijadwalkan mengawali babak pertama berhadapan dengan wakil tuan rumah Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-Nga.
Pada penampilan terakhir yakni Thailand Masters 2020, langkah Bagas/Fikri terhenti di babak kedua usai kalah dari pasangan asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge dengan skor 16-21, 19-21.
Adapun di Indonesia Masters 2023, pencapaian Bagas/Fikri menjejaki perempat final jauh lebih baik dari penampilan tahun lalu ketika mereka tersingkir di babak pertama usai kalah dari sesama wakil Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Muhammad reza Pahlevi Isfahani dengan skor 21-19, 12-21, 16-21.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami akan bersaing di Thailand dan target minimal sama dengan di sini (perempat final Indonesia Masters), kalau bisa lebih yang pasti ingin juara," ujar Fikri dalam keterangan pers usai kalah dari unggulan kedua asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat, dengan skor 11-21, 13-21.
Baca juga: Apriyani/Fadia tersingkir pada babak perempat final Indonesia Masters 2023
Bagas/Fikri mengatakan kekalahan di Istora menjadi bahan evaluasi untuk turnamen selanjutnya. Salah satu faktor penting yang harus dibenahi, kata pasangan juara All England 2022 itu, adalah fisik.
"Fisiknya mungkin kami masih kurang dan harus dipersiapkan lebih baik baik lagi," ujar Fikri. "Permainan kami hari ini tidak seperti kemarin. Kami sudah berusaha tapi tetap saja sudah untuk membalikkan keadaan. Di Thailand ada tempat gym dan lainnya. Jadi kami ada latihan tambahan dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk latihan fisik," ujar Bagas menambahkan.
Baca juga: Jonatan Christie hadapi Shi Yu Qi pada semifinal Indonesia Masters 2023
Baca juga: Perempat final Indonesia Masters 2023: Bagas/Fikri kalah, Jonatan Christie bukukan kemenangan
Thailand Masters 2023 dijadwalkan bergulir di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada 31 Januari-5 Februari. Berdasarkan laman resmi BWF, Bagas/Fikri masuk dalam daftar unggulan ketiga untuk sektor ganda putra.
Mereka dijadwalkan mengawali babak pertama berhadapan dengan wakil tuan rumah Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-Nga.
Pada penampilan terakhir yakni Thailand Masters 2020, langkah Bagas/Fikri terhenti di babak kedua usai kalah dari pasangan asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge dengan skor 16-21, 19-21.
Adapun di Indonesia Masters 2023, pencapaian Bagas/Fikri menjejaki perempat final jauh lebih baik dari penampilan tahun lalu ketika mereka tersingkir di babak pertama usai kalah dari sesama wakil Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Muhammad reza Pahlevi Isfahani dengan skor 21-19, 12-21, 16-21.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023