Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengevaluasi kekalahan mereka dari wakil tuan rumah Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin di babak 16 besar China Masters 2023, Kamis.
Rinov/Pitha harus mengakui kekalahan dari unggulan keenam tersebut melalui dua gim langsung 15-21, 15-21 di laga yang digelar di Shenzhen itu.
“Ini kan pertandingan terakhir di tahun ini. Pastinya akan banyak evaluasi untuk menghadapi tahun depan. Kami tentu masih perlu latihan lebih banyak lagi bersama pelatih,” kata Rinov pada keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, Rinov dan Pitha mengakui bahwa Jiang/Wei tampil solid dan percaya diri. Sementara, pasangan Indonesia sempat unggul di awal gim pertama, namun, pada akhirnya, banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Hari ini harus diakui lawan bermain bagus. Sementara kami pada awalnya pola mainnya sudah benar. Kami sudah bisa unggul sampai di interval gim pertama. Kami bisa unggul berkat strateginya dengan menyerang dan menekan lebih dulu,” ungkap Rinov.
Baca juga: Gregoria sebut cedera bukan alasan kekalahan di China Masters 2023
Baca juga: Strategi permainan baru buat Ginting lolos ke babak 16 besar China Masters 2023
“Cuma setelah itu, kami banyak mati sendiri saja. Kami masih teledor. Kami banyak membuang poin yang begitu mudah untuk lawan,” ujarnya menambahkan.
Sejauh ini, masih belum ada wakil Indonesia yang maju ke babak perempat final turnamen BWF Super 750. Selain Rinov/Pitha, tunggal putra Anthony SInisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga tumbang di babak kedua China Masters 2023 ini.
Namun, Indonesia masih memiliki sejumlah wakil lainnya yang berlaga pada hari ini. Untuk sektor ganda campuran, ada Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang akan bertemu dengan Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan).
Selain itu, ada pula ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Lebih lanjut, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob, yang mewakili Indonesia di sektor ganda putra.