Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan cedera yang diderita oleh Fajar di bagian pinggangnya kambuh saat berlaga di babak 16 besar China Masters 2023 di Shenzhen, Kamis.
Cedera yang kambuh tersebut pun memengaruhi penampilan Fajar/Rian saat berhadapan dengan wakil tuan rumah Chen Bo Yang/Liu Yi, dan menelan kekalahan dengan skor 11-21, 16-21.
“Cedera ini sebenarnya sangat mengganggu. Saya jadi kurang bisa lebih leluasa bermain, terutama mengambil bola atas. Saya tidak bisa melakukan smash dan cuma menurunkan bola saja. Saya tidak bisa lebih lama di permainan belakang,” kata Fajar dikutip dari keterangan singkat PP PBSI yang diterima di Jakarta.
Sependapat, Rian mengatakan ia dan Fajar berusaha untuk fokus pada pertandingan dan tidak memikirkan soal cedera. Namun, ganda putra peringkat empat dunia itu juga mengakui bahwa Chen/Liu tampil lebih lepas dan percaya diri.
“Dari awal kami mencoba fokus ke pertandingan dan tidak memikirkan soal cedera Fajar yang kambuh lagi saat pertandingan berlangsung. Hanya dalam beberapa kondisi Fajar tidak bisa maksimal. Pergerakannya di lapangan kadang sering ketinggalan,” kata Rian.
Baca juga: Apriyani/Fadia mengundurkan diri dari China Masters 2023
Baca juga: Bermain sabar kunci kemenangan Leo/Daniel untuk maju ke perempat final China Masters 2023
“Tetapi hal itu tidak boleh jadi alasan kekalahan kami. Kami akui lawan bermain sangat baik,” ujarnya menambahkan.
Sejak awal gim pertama, Fajar/Rian memang terlihat tidak bisa mengeluarkan performa terbaik mereka, terutama Fajar di bagian belakang. Serangan-serangan yang dilancarkan pun kurang efektif dengan banyak bola yang menyangkut di net dan memberikan poin mudah bagi lawan.
Kesempatan ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh Chen/Liu yang juga mendapatkan motivasi tambahan dari para pendukung di kandang sendiri.
“Walaupun hasilnya belum maksimal tetapi harus diakui lawan bermain lebih baik dan tampil luar biasa. Mereka tampil begitu yakin karena tampil di depan penonton tuan rumah yang menambah motivasi untuk bertanding maksimal. Selain itu lawan juga tampil nothing to lose,” kata Rian.
Baca juga: Ginting ungkap faktor kekalahan di babak 16 besar China Masters 2023
Baca juga: Rinov/Pitha evaluasi kekalahan di 16 besar China Masters 2023
Fajar/Rian menilai, kekalahan ini akan menjadi pemicu keduanya untuk lebih bisa menjaga kondisi fisik mereka agar bisa tampil maksimal di turnamen-turnamen mendatang.
“Semoga ke depan kami bisa lebih baik lagi. Harus bisa menjaga kondisi. Memang bukan alasan tadi pinggang terasa sakit lagi yang mengganggu pergerakan. Tapi siapa yang mau mendapat cedera di tengah pertandingan,” ujar Fajar.
Dengan ini, maka Indonesia hanya meloloskan dua wakil saja ke babak perempat final China Masters 2023. Kepastian itu didapatkan oleh dua pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob.
Baca juga: Gregoria sebut cedera bukan alasan kekalahan di China Masters 2023
Berita Terkait
Hasil final Kumamoto Masters 2024: Tekuk Hoki/Kobayashi, Fajar/Rian segel gelar juara
17 November 2024 18:10
Fajar/Rian siapkan mental hadapi tuan rumah di final Kumamoto Masters 2024
16 November 2024 14:36
Hasil Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian siap tantang Leo/Daniel di semifinal
15 November 2024 15:57
Hasil Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian tantang Fikri/Daniel di perempat final
14 November 2024 18:11
Hasil Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian kunci tempat di babak 16 besar
12 November 2024 16:16
Jadwal Denmark Open 2024: Gregoria, Putri KW, Fajar/Rian berjuang di semifinal
19 Oktober 2024 10:11
Fajar/Rian melaju ke 16 besar China Open 2024
18 September 2024 15:48
Fajar/Rian kecewa terhenti pada perempat final Japan Open 2024
23 Agustus 2024 18:03