Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPb) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat realisasi belanja negara bersumber APBN 2022 di Babel Rp10,72 triliun atau mencapai 108,3 persen dari target yang ditetapkan.

"Realisasi belanja dari APBN 2022 tumbuh 8,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala Kanwil DJPb Babel Edih Mulyadi di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan realisasi pendapatan negara dan hibah 2022 tumbuh sebesar 35,7 persen dibanding tahun lalu dengan nilai mencapai Rp4,09 triliun atau 121,76 persen dari target yang ditetapkan.

Untuk belanja pemerintah pusat di Babel sepanjang 2022 totalnya Rp2,77 triliun yang terdiri dari belanja pegawai Rp1,10 triliun, belanja barang Rp1,12 triliun, belanja modal Rp536,91 miliar dan bantuan sosial Rp5,18 miliar. 

Sementara itu, Realisasi Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) mencapai 97,07 persen dari pagu atau tumbuh sebesar 0,47 dibanding tahun lalu.

“Faktor yang menjadi penghambat realisasi yaitu reorganisasi K/L, blokir pagu anggaran yang belum diselesaikan pembukaannya, pergantian pejabat perbendaharaan, kendala teknis pelaksanaan kegiatan, dan faktor perubahan cuaca yang tidak menentu,” ujarnya.

Sementara dalam bentuk Transfer Ke Daerah (TKD) mencapai Rp7,95 triliun atau sebesar 112,85 persen dari pagu, tumbuh sebesar 12,28 persen dari tahun lalu.

Realisasi ini terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Rp2,09 triliun, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp3,9 triliun, Dana Alokasi Khusus  (DAK) fisik sebesar Rp663,82 miliar, DAK non fisik Rp750,30 miliar, Dana Insentif Daerah (DID) 165,35 miliar dan Dana Desa Rp274,03 miliar.

“Realisasi penyaluran DBH, DAU, dan DID berhasil mencapai target. Sementara itu, realisasi DAK Fisik, DAK Non Fisik, dan Dana Desa di bawah 100 persen,” lanjutnya. 

Pewarta: Mega

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023