Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan Xinyi Glass Holdings Limited yang merupakan perusahaan swasta di Republik Rakyat Tiongkok ini bergerak di bidang produksi kaca float, kaca mobil, dan kaca konstruksi ini akan berinvestasi di Babel dengan nilai investasi sebesar Rp 100 triliun.
"Xinyi Group ini berencana akan investasi di kita untuk mengolah pasir kuarsa menjadi bahan energi terbarukan dan akan membangun pabrik kaca dan panel surya yang bahan baku utamanya adalah pasir kuarsa di Belitung," kata Kepala DPMPTSP Babel Darlan di Pangkalpinang, Rabu.
Darlan mengatakan investasi ini rencananya di tanjung pandan Belitung karena potensi hilirisasinya ada disana. Pemprov Babel hanya memfasilitasi dan mendukung penuh rencana investasi ini karena sebelumnya sudah ada kunjungan dari perusahaan XinYie tersebut.
Untuk kewenangan perizinan investasinya ada di pemerintah pusat karena Xinyie adalah perusahaan asing yang akan menanamkan nilai investasi sangat besar Rp 100 triliun.
"Targetnya kapan itu mereka yang menentukan, kita cukup senang dengan ada niat mereka untuk berinvestasi disini. Kita cukup melihat sisi positifnya saja dan kita akan memberikan berbagai kemudahan untuk mereka bisa berinvestasi di Babel," ujarnya.
Darlan menambahkan potensi investasi lain yang banyak dilirik para investor yakni tanaman pangan dan perkebunan yang masih dominan dilirik para investor, kelautan perikanan juga ada termasuk pertambangan meski hanya di logam dan non logam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Xinyi Group ini berencana akan investasi di kita untuk mengolah pasir kuarsa menjadi bahan energi terbarukan dan akan membangun pabrik kaca dan panel surya yang bahan baku utamanya adalah pasir kuarsa di Belitung," kata Kepala DPMPTSP Babel Darlan di Pangkalpinang, Rabu.
Darlan mengatakan investasi ini rencananya di tanjung pandan Belitung karena potensi hilirisasinya ada disana. Pemprov Babel hanya memfasilitasi dan mendukung penuh rencana investasi ini karena sebelumnya sudah ada kunjungan dari perusahaan XinYie tersebut.
Untuk kewenangan perizinan investasinya ada di pemerintah pusat karena Xinyie adalah perusahaan asing yang akan menanamkan nilai investasi sangat besar Rp 100 triliun.
"Targetnya kapan itu mereka yang menentukan, kita cukup senang dengan ada niat mereka untuk berinvestasi disini. Kita cukup melihat sisi positifnya saja dan kita akan memberikan berbagai kemudahan untuk mereka bisa berinvestasi di Babel," ujarnya.
Darlan menambahkan potensi investasi lain yang banyak dilirik para investor yakni tanaman pangan dan perkebunan yang masih dominan dilirik para investor, kelautan perikanan juga ada termasuk pertambangan meski hanya di logam dan non logam.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023