Ketua MUI Provinsi Bangka Belitung, Zayadi memberikan taushiyah sekaligus meresmikan Pesantren Tahfizh Quran (MTAQ-DI) An-Naajihaat yang bertempat di Jalan Sinar Bulan, Kota Pangkalpinang, tepatnya sekitar 300 meter di belakang POLDA Babel, Minggu (05/02).
Peresmian ditandai dengan gunting pita dan doa yang disaksikan Perwakilan Kemenag Kota Pangkalpinang, para wakif (donatur), Anggota DPRD Kota dan Provinsi, Pengurus Yayasan serta Dewan Guru Ponpes An-Naajihaat.
Dalam taushiyahnya, Ketua MUI Babel menyampaikan bahwa kita harus mempersiapkan bekal untuk akhirat sebaik-baiknya. Salah satu bekal terbaik adalah dengan cara mendukung dan mengembangkan pondok pesantren tahfizh karena pahalanya terus mengalir hingga hari kiamat dari bacaan dan hafalan para santrinya.
Mantan Rektor IAIN SAS Babel ini melanjutkan bahwa semoga keberadaan Pondok Pesantren An-Naajihaat bisa semakin banyak membawa manfaat bagi kita semua.
"Ke depan dengan adanya pondok pesantren ini harapannya semakin banyak muncul generasi-generasi penghafal Quran yang sukses dan berakhlaqul karimah," harapnya.
Ustadz Fajar Dian sebagai Pimpinan Pesantren menyebutkan dalam sambutannya bahwa membangun pesantren adalah impian keluarga agar keberadaannya di bumi serumpun sebalai ini mampu membekas dan membawa manfaat yang besar untuk umat.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh ustadz Rio Setiady sebagai pembina yayasan, dr Idul Fitri, Sp.OG sebagai perwakilan donatur, serta Bapak Abdul Halim dari Kemenag Pangkalpinang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Sinar Bulan, Ketua RW, DKM Masjid, serta para jamaah dan santriwan dan santriwati Ponpes An-Naajihaat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Peresmian ditandai dengan gunting pita dan doa yang disaksikan Perwakilan Kemenag Kota Pangkalpinang, para wakif (donatur), Anggota DPRD Kota dan Provinsi, Pengurus Yayasan serta Dewan Guru Ponpes An-Naajihaat.
Dalam taushiyahnya, Ketua MUI Babel menyampaikan bahwa kita harus mempersiapkan bekal untuk akhirat sebaik-baiknya. Salah satu bekal terbaik adalah dengan cara mendukung dan mengembangkan pondok pesantren tahfizh karena pahalanya terus mengalir hingga hari kiamat dari bacaan dan hafalan para santrinya.
Mantan Rektor IAIN SAS Babel ini melanjutkan bahwa semoga keberadaan Pondok Pesantren An-Naajihaat bisa semakin banyak membawa manfaat bagi kita semua.
"Ke depan dengan adanya pondok pesantren ini harapannya semakin banyak muncul generasi-generasi penghafal Quran yang sukses dan berakhlaqul karimah," harapnya.
Ustadz Fajar Dian sebagai Pimpinan Pesantren menyebutkan dalam sambutannya bahwa membangun pesantren adalah impian keluarga agar keberadaannya di bumi serumpun sebalai ini mampu membekas dan membawa manfaat yang besar untuk umat.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh ustadz Rio Setiady sebagai pembina yayasan, dr Idul Fitri, Sp.OG sebagai perwakilan donatur, serta Bapak Abdul Halim dari Kemenag Pangkalpinang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Sinar Bulan, Ketua RW, DKM Masjid, serta para jamaah dan santriwan dan santriwati Ponpes An-Naajihaat.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023