Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan melakukan intensifikasi atau meremajakan seluas 125 hektare kebun lada.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan peremajaan kebun lada tersebut dilakukan guna meningkatkan produksi lada di daerah itu 

"Pada tahun ini kami memiliki program intensifikasi atau perbaikan seluas 125 hektare kebun lada," katanya.

Menurut dia, peremajaan kebun lada tersebut akan dilakukan di lima kecamatan daerah itu.

"Namun yang paling banyak memang di sentra perkebunan lada yakni Kecamatan Membalong sedangkan untuk lokasi lain tetap kami bagi-bagi," ujarnya.

Ia mengemukakan, peremajaan dilakukan terhadap tanaman lada yang sudah berusia tua dan produktif lagi termasuk yang terserang hama penyakit.

"Kegiatan intensifikasi berupa tanam ulang bagi tanaman yang sudah mati atau tidak produktif lagi," katanya.

Ia menjelaskan, kemudian kegiatan intensifikasi tersebut juga dilaksanakan berupa pemberian pupuk organik cair dan pestisida kepada petani lada.

"Pemberian pupuk organik cair dan pestisida ini diharapkan mampu meningkatkan produksivitas tanaman lada," ujarnya.

Hamzah menyebutkan, tahun ini Belitung tidak melakukan perluasan kebun lada karena kondisi lahan yang terbatas.

Akan tetapi, lanjut dia, jika pemerintah daerah mendapatkan mandat dari pemerintah pusat untuk melakukan perluasan kebun lada maka akan dilakukan survei dan identifikasi calon petani dan calon lokasi baru.

"Kalau ada mandat untuk perluasan maka akan kami data ulang untuk lokasi dan petani," katanya.

Ia menargetkan, produksi lada di Belitung pada tahun 2023 mencapai 2.500 ton.

"Kami optimis target ini tercapai melalui kegiatan rehabilitasi tanaman lada saat ini," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023