Yogyakarta (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung mempersiapkan sejumlah siswa yang memiliki kemampuan memproduksi lampu penerang jalan umum (PJU) dengan teknologi terbaru.
"Kami sudah menjalin kerjasama dengan Fakultas Teknik di Universitas Negeri Yogyakarta untuk mengenalkan dan mengajarkan cara merangkai PJU kepada sejumlah siswa SMK di daerah ini," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman dalam siaran pers yang diterima Antara, Kamis.
Bupati Bangka Tengah berkunjung ke UNY pada Selasa (23/2) hingga Kamis (25/2) yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Sugianto dan Kepala DPPKAD, Syarifullah Nizam yang disambut langsung oleh Rektor UNY, Prof Dr Rochmat Wahab, Mpd, MA.
"Sebenarnya kerjasama dengan UNY ini sudah terjalin sejak dua tahun yang lalu, sekarang lebih ditingkatkan lagi terutama dengan Fakultas Teknik terkait dengan pembangunan PJU dengan teknologi terbaru," ujarnya.
Ia mengatakan, kerja sama tersebut lebih menekankan kepada pengenalan lebih mendalam kepada siswa terkait cara merangkai PJU tersebut.
"Pihak UNY menyambut baik kerja sama ini dan nanti akan mengirim pelajar ke Yogyakarta untuk belajar merangkai PJU teknologi terbaru," ujarnya.
Ia menjelaskan, PJU dengan teknologi terbaru ini menggunakan listrik tenaga surya yang tidak lagi menggunakan batrai yang ditempel pada tiang melainkan dengan sistem super kapasitor yang tersimpan langsung dalam tiang.
"Keuntungannya lebih aman dan daya energinya lebih panjang atau lama. April 2016 teknologi demikian segera kami mulai," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami sudah menjalin kerjasama dengan Fakultas Teknik di Universitas Negeri Yogyakarta untuk mengenalkan dan mengajarkan cara merangkai PJU kepada sejumlah siswa SMK di daerah ini," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman dalam siaran pers yang diterima Antara, Kamis.
Bupati Bangka Tengah berkunjung ke UNY pada Selasa (23/2) hingga Kamis (25/2) yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Sugianto dan Kepala DPPKAD, Syarifullah Nizam yang disambut langsung oleh Rektor UNY, Prof Dr Rochmat Wahab, Mpd, MA.
"Sebenarnya kerjasama dengan UNY ini sudah terjalin sejak dua tahun yang lalu, sekarang lebih ditingkatkan lagi terutama dengan Fakultas Teknik terkait dengan pembangunan PJU dengan teknologi terbaru," ujarnya.
Ia mengatakan, kerja sama tersebut lebih menekankan kepada pengenalan lebih mendalam kepada siswa terkait cara merangkai PJU tersebut.
"Pihak UNY menyambut baik kerja sama ini dan nanti akan mengirim pelajar ke Yogyakarta untuk belajar merangkai PJU teknologi terbaru," ujarnya.
Ia menjelaskan, PJU dengan teknologi terbaru ini menggunakan listrik tenaga surya yang tidak lagi menggunakan batrai yang ditempel pada tiang melainkan dengan sistem super kapasitor yang tersimpan langsung dalam tiang.
"Keuntungannya lebih aman dan daya energinya lebih panjang atau lama. April 2016 teknologi demikian segera kami mulai," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016