Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan diseminasi sistem informasi industri dengan tema "Peranan data industri dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi" yang diikuti puluhan perusahaan industri pengolahan yang ada di daerah itu.

"Sektor industri menjadi penggerak ekonomi rakyat karena memiliki kemampuan menyerap tenaga kerja skala besar sehingga dapat menciptakan nilai tambah," kata Kepala Disperindag Babel, Tarmin AB di Pangkalpinang, Selasa.

Tarmin mengatakan, industri pengolahan sebagai kontributor terbesar untuk PDRB Babel yang saat ini diangka 20,27 persen. Oleh karena itu kawasan industri berkewajiban mematuhi regulasi yang ditetapkan pemerintah untuk sektor industri.

Saat ini masih sering ditemui beberapa pelanggaran dari pihak industri. Ada terkait pemenuhan standar industri, pembuangan limbah sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan dan pelanggaran perizinan dan K3. 

Pemerintah daerah berupaya meminimalisir terkadinya pelanggaran melalui sistem informasi nasional (sinas) untuk menginput data primer setiap industri dan untuk mendaftarkan usaha atau perusahaannya.

OSS dikembangkan pemerintah pusat melalui SINAS agar kedua sistem berkembang dan berintegrasi. Unsur SDM perangkat keras lunak dan jaringan informasi data yang saling terkait untuk penyebarluasan data dan informasi industri agar diperlukan upaya penyajian yang tepat dan akurat.

"Setiap pelaku usaha industri wajib menyampaikan data industri secara akurat, lengkap dan tepat waktu setiap per semester di setiap tahunnya. Hingga saat ini baru 80 perusahaan yang terdaftar di SINAS, dan kami mendorong perusahaan lain yang belum terdaftar agar dapat mengakses SINAS," tutup Tarmin.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023