Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat ketersediaan bahan pokok di daerah itu guna menghadapi bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Kami memperkuat ketersediaan stok dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah," kata Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Romi Victa Rose di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia upaya tersebut dilakukan guna memenuhi ketersediaan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat di daerah itu menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Ia mengatakan ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang cukup dipastikan tidak akan menyebabkan terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga.
"Sehingga upaya ini diharapkan dapat membantu menekan terjadinya inflasi daerah," ujarnya.
Romi menyebutkan, selain itu, hal ini juga dilakukan guna membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Karena saat ini harga beras medium sudah fluktuatif ada yang menjual Rp13 ribu sampai Rp14 ribu per kilogram," katanya.
Romi menyebutkan stok beras di Perum Bulog KCP Belitung saat ini tersedia sebanyak 130 ton, gula pasir 18 ton, minyak ton 24.000 liter dan tepung terigu 15 ton.
Menurutnya jumlah stok bahan kebutuhan pokok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Kalau berkaca dengan distribusi tahun kemarin stok ini kami pastikan cukup," ujarnya.
Dikatakan Romi, memperkuat stok ketersediaan bahan pokok di daerah itu juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pasokan bahan pokok.
"Karena di Belitung ini banyak faktor terutama cuaca buruk sehingga pengiriman barang ke sini menjadi tertunda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami memperkuat ketersediaan stok dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah," kata Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Romi Victa Rose di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia upaya tersebut dilakukan guna memenuhi ketersediaan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat di daerah itu menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Ia mengatakan ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang cukup dipastikan tidak akan menyebabkan terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga.
"Sehingga upaya ini diharapkan dapat membantu menekan terjadinya inflasi daerah," ujarnya.
Romi menyebutkan, selain itu, hal ini juga dilakukan guna membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Karena saat ini harga beras medium sudah fluktuatif ada yang menjual Rp13 ribu sampai Rp14 ribu per kilogram," katanya.
Romi menyebutkan stok beras di Perum Bulog KCP Belitung saat ini tersedia sebanyak 130 ton, gula pasir 18 ton, minyak ton 24.000 liter dan tepung terigu 15 ton.
Menurutnya jumlah stok bahan kebutuhan pokok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Kalau berkaca dengan distribusi tahun kemarin stok ini kami pastikan cukup," ujarnya.
Dikatakan Romi, memperkuat stok ketersediaan bahan pokok di daerah itu juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pasokan bahan pokok.
"Karena di Belitung ini banyak faktor terutama cuaca buruk sehingga pengiriman barang ke sini menjadi tertunda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023