Ditjen Dukcapil Kemendagri sasar Universitas Bangka Belitung (UBB) dalam menyosialisasikan dan mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi seluruh civitas akademika di kampus tersebut.

"Hari pertama kegiatan sudah ada 901 orang yang melakukan aktivasi, kalau bisa hari ini targetnya 1.000 lebih," kata Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil David Yama di Kampus UBB Bangka, Rabu.

Ia mengatakan dalam menyosialisasikan dan penerapan IKD ini, Ditjen Dukcapil Kemendagri berkoordinasi dengan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Bangka Belitung melakukan program jemput bola "Dukcapil Goes to Campus" untuk mengaktivasi IKD bagi seluruh mahasiswa.

"IKD ini bertujuan sebagai pengganti KTP elektronik dalam bentuk fisik serta mempermudah dan mempercepat transaksi pelayanan dalam bentuk digital," katanya. 

Oleh karena itu, Dukcapil terus berupaya merapikan data kependudukan agar semakin rapi dan baik sehingga melalui data yang betul dan akurat tersebut dapat tercipta program-program yang tepat guna, tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat."

"Dengan IKD ini kedepannya kita tidak perlu lagi membawa KTP atau KK untuk mengurus sesuatu,  cukup menggunakan aplikasi handphone saja," katanya. 

Menurut dia dalam IKD tersebut juga sudah terdapat data lengkap seperti KTP, KK, NPWP, Kartu Vaksin, data keluarga, kepemilikan kendaraan dan lain-lain. 

"Untuk sasaran utama penerapan IKD ini adalah dari kalangan Ditjen Dukcapil, ASN, dan civitas akademika," ujarnya. 

Ia mengharapkan dengan IKD ini dapat membantu pemerintah dalam masalah pendataan penduduk sehingga dapat menjawab masalah-masalah kesejahteraan dalam masyarakat. 

"Dari data yang benar, betul, detail dan akurat, akan lahir kebijakan yang betul-betul efektif,  perencanaan pembangunan yang matang, pelayanan publik yang bagus, alokasi anggaran tepat,  demokrasi yang betul datanya serta penegakkan hukum dan pencegahan kriminal yang bagus." ujarnya.  **3**

Pewarta: Mega

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023