Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan Integrasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN) guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. 

"Program IKAN Ini sudah diterapkan di semua sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hervawi di Pangkalpinang, Jum'at. 

Ia mengatakan kurikulum IKAN ini akan bergabung dengan beberapa mata pelajaran diantaranya PKN, agama, biologi dan olahraga di tingkat SMA/SMK, sebagai langkah pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba yang dapat  merusak generasi penerus bangsa ini.

"Nanti ketika guru-guru mengajar sambil memperkenalkan atau mensosialisasikan tentang bahaya narkoba," katanya. 

Ia menambahkan selain program IKAN juga dihadirkan duta-duta narkoba di sekolah masing-masing serta dari Dinas Pendidikan sendiri menghadirkan relawan narkoba. 

"Kegiatan seperti ini setiap enam bulan kita laporkan ke BNN Provinsi, kita laporkan ke BNN," katanya. 

Ia menyatakan sebenarnya program IKAN merupakan ide dari BNN, jadi Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan BNN. 

"Kadang menjadi pembina upacara untuk menginformasikan bahaya narkoba termasuk sosialiasasi di sekolah-sekolah," katanya. ***3***

Pewarta: Chandrika Purnama Dewi/Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023