Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan anggaran sebesar Rp30 miliar pada 2023 untuk menata wajah Kota Toboali.
Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Selatan Eddy Supriadi di Toboali, Rabu, mengatakan anggaran senilai Rp30 miliar tersebut digunakan untuk membangun sembilan titik ruang publik.
"Sembilan titik yang menjadi sasaran pembangunan kami mulai dari Pedestrian Jalan Sudirman, Tugu Simpang Nanas, penataan Lapangan Merdeka, penataan lanjutan Kawasan Benteng dan penataan lanjutan Kolong Bakung," ujarnya.
Penataan wajah Kota Toboali sudah mulai tahap pengerjaan dan melibatkan perangkat daerah sesuai instruksi bupati.
"Sesuai instruksi bupati bahwa penataan wajah Kota Toboali harus segera dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan berdaya guna bagi masyarakat," katanya.
Menurut dia, sembilan titik objek vital yang dibangun tersebut memiliki nilai historis, eksotis, dan mencerminkan wajah Kota Toboali untuk jangka panjang.
"Ke depan sembilan titik itu menjadi ikon Kota Toboali dan ciri khas kota yang dikenal masyarakat dalam dan luar daerah," katanya.
Penataan wajah Kota Toboali, kata Eddy merupakan prioritas wajah kota dalam dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2022 dan 2023.
"Pada 2022 beberapa titik yang sudah dibangun dan sangat viral itu yaitu Simpang Lima Toboali, Tugu Lada, Tugu Adipura dan penataan Kolong Bakung," ujarnya.
Penataan wajah Kota Toboali kata dia dilakukan sejak 2022 dan dilanjutkan pada 2023, sebagai realisasi dari program pembangunan kota yang indah, nyaman dan aman.
"Beberapa fasilitas publik yang dibangun sudah dirasakan manfaatnya oleh warga kota, seperti Simpang Lima Toboali menjadi objek kunjungan yang disukai banyak kalangan dan tentu saja itu berimbas terhadap perputaran ekonomi warga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Selatan Eddy Supriadi di Toboali, Rabu, mengatakan anggaran senilai Rp30 miliar tersebut digunakan untuk membangun sembilan titik ruang publik.
"Sembilan titik yang menjadi sasaran pembangunan kami mulai dari Pedestrian Jalan Sudirman, Tugu Simpang Nanas, penataan Lapangan Merdeka, penataan lanjutan Kawasan Benteng dan penataan lanjutan Kolong Bakung," ujarnya.
Penataan wajah Kota Toboali sudah mulai tahap pengerjaan dan melibatkan perangkat daerah sesuai instruksi bupati.
"Sesuai instruksi bupati bahwa penataan wajah Kota Toboali harus segera dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan berdaya guna bagi masyarakat," katanya.
Menurut dia, sembilan titik objek vital yang dibangun tersebut memiliki nilai historis, eksotis, dan mencerminkan wajah Kota Toboali untuk jangka panjang.
"Ke depan sembilan titik itu menjadi ikon Kota Toboali dan ciri khas kota yang dikenal masyarakat dalam dan luar daerah," katanya.
Penataan wajah Kota Toboali, kata Eddy merupakan prioritas wajah kota dalam dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2022 dan 2023.
"Pada 2022 beberapa titik yang sudah dibangun dan sangat viral itu yaitu Simpang Lima Toboali, Tugu Lada, Tugu Adipura dan penataan Kolong Bakung," ujarnya.
Penataan wajah Kota Toboali kata dia dilakukan sejak 2022 dan dilanjutkan pada 2023, sebagai realisasi dari program pembangunan kota yang indah, nyaman dan aman.
"Beberapa fasilitas publik yang dibangun sudah dirasakan manfaatnya oleh warga kota, seperti Simpang Lima Toboali menjadi objek kunjungan yang disukai banyak kalangan dan tentu saja itu berimbas terhadap perputaran ekonomi warga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023