Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap program ongkos kirim (Ongkir) gratis dari pemda setempat terus berlanjut.
"Alhamdulillah berkat program ongkir gratis ini pendapatan kita lebih meningkat sampai tiga kali lipat,"kata salah satu pelaku UKM Toboali Juliani di Toboali, Selasa (7/03).
Disampaikannya dengan program ongkir gratis ini produk UKM yang dia geluti sudah mengirimkan produk seperti getas, kriju sampai ke ujung provinsi paling timur Indonesia yaitu Papua.
"Biasanya orderan kita hanya satu kilogram namun sejak ada program ongkir gratis ini meningkat sampai tiga kilogram karena kuota gratis ongkos kirimnya mencapai tiga kilogram setiap kali pengiriman,"kata dia.
Menurut Juliani dengan adanya program Pemda kita ini produk lokal sangat sukses dan meningkat baik dalam produksi hingga pemasaran.
"Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang telah menciptakan program ini sehingga pelaku UKM merasa senang,"kata dia.
Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Bangka Selatan Yuri Siswanto mengatakan program Gratis Ongkos Kirim ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan yang bertujuan meningkatkan penjualan produk UKM lokal Bangka Selatan.
"Program gratis ongkos kirim produk lokal seperti ini merupakan satu-satunya hanya dilakukan oleh Bangka Selatan. Kuota gratis ongkos kirim produk UKM telah disiapkan sebanyak satu ton pada Tahun 2022 lalu dan kembali dilanjutkan pada Tahun 2023 ini,"kata dia.
Ia menjelaskan Pemkab Bangka Selatan melalui dinas terkait telah melaksanakan berbagai program untuk membantu mengembangkan UKM.
"Beberapa program tersebut antara lain berupa bantuan modal usaha, bantuan peralatan, bantuan fasilitasi kemasan produk, bantuan fasilitasi perizinan PIRT, fasilitasi sertifikat halal dan gratis ongkos kirim Tahun 2022 lalu, setidaknya sekitar 200 pelaku UKM yang menjadi sasaran program pemerintah Kabupaten Bangka Selatan,"kata Yuri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Alhamdulillah berkat program ongkir gratis ini pendapatan kita lebih meningkat sampai tiga kali lipat,"kata salah satu pelaku UKM Toboali Juliani di Toboali, Selasa (7/03).
Disampaikannya dengan program ongkir gratis ini produk UKM yang dia geluti sudah mengirimkan produk seperti getas, kriju sampai ke ujung provinsi paling timur Indonesia yaitu Papua.
"Biasanya orderan kita hanya satu kilogram namun sejak ada program ongkir gratis ini meningkat sampai tiga kilogram karena kuota gratis ongkos kirimnya mencapai tiga kilogram setiap kali pengiriman,"kata dia.
Menurut Juliani dengan adanya program Pemda kita ini produk lokal sangat sukses dan meningkat baik dalam produksi hingga pemasaran.
"Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang telah menciptakan program ini sehingga pelaku UKM merasa senang,"kata dia.
Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Bangka Selatan Yuri Siswanto mengatakan program Gratis Ongkos Kirim ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan yang bertujuan meningkatkan penjualan produk UKM lokal Bangka Selatan.
"Program gratis ongkos kirim produk lokal seperti ini merupakan satu-satunya hanya dilakukan oleh Bangka Selatan. Kuota gratis ongkos kirim produk UKM telah disiapkan sebanyak satu ton pada Tahun 2022 lalu dan kembali dilanjutkan pada Tahun 2023 ini,"kata dia.
Ia menjelaskan Pemkab Bangka Selatan melalui dinas terkait telah melaksanakan berbagai program untuk membantu mengembangkan UKM.
"Beberapa program tersebut antara lain berupa bantuan modal usaha, bantuan peralatan, bantuan fasilitasi kemasan produk, bantuan fasilitasi perizinan PIRT, fasilitasi sertifikat halal dan gratis ongkos kirim Tahun 2022 lalu, setidaknya sekitar 200 pelaku UKM yang menjadi sasaran program pemerintah Kabupaten Bangka Selatan,"kata Yuri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023