Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyapa sekolah dalam rangka sosialisasi pencegahan Narkoba dan Pernikahan Dini.
"Kegiatan ini rencananya akan kita lakukan pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di daerah ini,"kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan Agus Pranawa di Toboali, Selasa (7/03).
Disampaikannya selain mencegah penyalagunaan Nafza dan Pernikahan Dini kegiatan ini juga untuk memberikan edukasi kepada siswa agar tidak terjerumus dalam melakukan sex bebas.
"Kegiatan ini juga sekaligus melakukan skrining kesehatan bagi para siswa,"kata dia.
Menurut Agus kegiatan ini akan dilaksanakan ke seluruh sekolah tingkat SMP dan SMA di daerah ini secara bertahap dan berkelanjutan agar sasaran utama kegiatan ini dapat tercapai.
"Kemarin kita sudah melakukan kegiatan ini di SMAN 1 Toboali selanjutnya baru masuk ke tingkat SMP,"kata dia.
Dirinya menjelaskan kegiatan ini mendapat respon yang baik dari para siswa karena selain mendapatkan edukasi tentang reproduksi wanita juga mengetahui akibat dari pergaulan bebas itu.
"Para siswa sangat antusias mengikuti sosialisasi ini hingga kegiatan selesai dilaksanakan,"katanya.
Dirinya berharap dengan kegiatan ini segala penyakit masyarakat dapat dicegah dan diminimalisir serta dapat mendeteksi dini masalah kesehatan.
"Sehingga penanganan kesehatan siswa dapat penanganan sedini mungkin serta mengetahui data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan siswa,"kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kegiatan ini rencananya akan kita lakukan pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di daerah ini,"kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan Agus Pranawa di Toboali, Selasa (7/03).
Disampaikannya selain mencegah penyalagunaan Nafza dan Pernikahan Dini kegiatan ini juga untuk memberikan edukasi kepada siswa agar tidak terjerumus dalam melakukan sex bebas.
"Kegiatan ini juga sekaligus melakukan skrining kesehatan bagi para siswa,"kata dia.
Menurut Agus kegiatan ini akan dilaksanakan ke seluruh sekolah tingkat SMP dan SMA di daerah ini secara bertahap dan berkelanjutan agar sasaran utama kegiatan ini dapat tercapai.
"Kemarin kita sudah melakukan kegiatan ini di SMAN 1 Toboali selanjutnya baru masuk ke tingkat SMP,"kata dia.
Dirinya menjelaskan kegiatan ini mendapat respon yang baik dari para siswa karena selain mendapatkan edukasi tentang reproduksi wanita juga mengetahui akibat dari pergaulan bebas itu.
"Para siswa sangat antusias mengikuti sosialisasi ini hingga kegiatan selesai dilaksanakan,"katanya.
Dirinya berharap dengan kegiatan ini segala penyakit masyarakat dapat dicegah dan diminimalisir serta dapat mendeteksi dini masalah kesehatan.
"Sehingga penanganan kesehatan siswa dapat penanganan sedini mungkin serta mengetahui data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan siswa,"kata Agus.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023