Toboali, (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan mencatat sepanjang tahun 2018 tercatat sebanyak tujuh kasus penyakit HIV terdata di daerah itu.
"Tahun 2018 ada sekitar tujuh orang yang terdata di kami terjangkit penyakit HIV. Sedangkan untuk AIDs belum ditemukan," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi melalui Kasie pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Rusdimanto di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan rata-rata mereka yang terkena penyakit HIV itu merupakan usia produktif atau sekitar 20 hingga 50 tahun.
"Tujuh masyarakat yang terjangkit HIV ini pada tahun 2018 ini dengan rincian, dua orang wanita pekerja seks dan satu orang waria serta empat pupulasi lainnya, seperti pasangan pengguna narkoba jarum suntik," katanya.
Menurut dia, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2018 kasus HIV yang terjadi di Bangka Selatan menurun.
"Tahun 2017 kami mendata ada delapan orang warga yang terdeteksi memderita HIV, sedangkan tahun 2018 ini menurun satu kasus menjadi tujuh kasus," katanya.
DKPPKB Bangka Selatan akan terus berupaya semaksimal mungkin agar kasus Hiv yang terjadi di Bangka Selatan dapat diminimalirkan.
"Untuk menekan penyebaran penyakit HIV kami terus melakukan sosialisasi bahaya HIV di lokalisasi yang ada di Bangka Selatan, termasuk sekrening dilokalisasi dan ibu hamil," katanya.
Selain itu, DKPPKB juga gencar melakukan sosialisasi terhadap pelajar tingkat menengah atas tentang bahaya penyakit Hiv.
Ia menghimbau agar masyarakat dapat setia pada pasangan masing-masing, jangan gonta ganti pasangan dan bagi yang di lokalisasi jangan lupa pakai alat pengaman serta bagi ibu hamil jangan lupa cek hiv di puskesmas yang ada di Bangka Selatan.
"Setialah pada pasangan dan bagi wanita pekerja seks jangan lupa menggunakan alat pengaman, sehingga Hiv dapat diantisipasi," katanya.
DKPPKB mencatat tujuh kasus HIV terdata di Bangka Selatan
Selasa, 29 Januari 2019 19:39 WIB
