Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendirikan posko kawal hak pilih pada Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Bangka Corry Ihsan di Sungailiat, Selasa, posko kawal hak pilih didirikan di semua wilayah kecamatan guna memberikan ruang bagi masyarakat mengadukan jika belum masuk dalam data pilih.
"Masyarakat yang mengadu karena belum masuk dalam data pilih merupakan bentuk keseriusan mendukung suksesnya Pemilu 2024," jelasnya.
Corry minta seluruh petugas pengawas di masing-masing kecamatan untuk memaksimalkan turun ke lapangan karena diduga ada beberapa catatan yang tidak dilakukan sesuai prosedur.
"Catatan yang kami tidak dilakukan sesuai prosedur yakni penempatan stiker dan data yang tidak sesuai TPS. Seperti yang dicoklit sesuai dengan kartu keluarga. Kami sudah mencatat temuan dan menyerahkan ke KPU dan itu sudah ditindaklanjuti oleh pihak KPU,"jelas Corry.
Dia mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penelusuran kesesuaian prosedur dalam pendataan hak pilih untuk memastikan daftar pilih warga.
Corry menilai petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sudah melakukan tugasnya dengan baik. Namun Bawaslu Bangka siap mengakomodasi keluhan masyarakat apabila memang belum terdata di KPU.
"Posko kawal hak pilih didirikan sampai waktu pemutakhiran data pemilih benar-benar dinyatakan selesai, dan petugas dapat mendata dengan benar semua laporan masyarakat" ujar dia.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan aman, tertib dan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Ketua Bawaslu Bangka Corry Ihsan di Sungailiat, Selasa, posko kawal hak pilih didirikan di semua wilayah kecamatan guna memberikan ruang bagi masyarakat mengadukan jika belum masuk dalam data pilih.
"Masyarakat yang mengadu karena belum masuk dalam data pilih merupakan bentuk keseriusan mendukung suksesnya Pemilu 2024," jelasnya.
Corry minta seluruh petugas pengawas di masing-masing kecamatan untuk memaksimalkan turun ke lapangan karena diduga ada beberapa catatan yang tidak dilakukan sesuai prosedur.
"Catatan yang kami tidak dilakukan sesuai prosedur yakni penempatan stiker dan data yang tidak sesuai TPS. Seperti yang dicoklit sesuai dengan kartu keluarga. Kami sudah mencatat temuan dan menyerahkan ke KPU dan itu sudah ditindaklanjuti oleh pihak KPU,"jelas Corry.
Dia mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penelusuran kesesuaian prosedur dalam pendataan hak pilih untuk memastikan daftar pilih warga.
Corry menilai petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sudah melakukan tugasnya dengan baik. Namun Bawaslu Bangka siap mengakomodasi keluhan masyarakat apabila memang belum terdata di KPU.
"Posko kawal hak pilih didirikan sampai waktu pemutakhiran data pemilih benar-benar dinyatakan selesai, dan petugas dapat mendata dengan benar semua laporan masyarakat" ujar dia.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan aman, tertib dan lancar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023