Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, mencatat realisasi cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di daerah itu mencapai 87,81 persen.

"Terhitung sampai saat ini, angka cakupan kesehatan semesta mencapai 87,81 persen dari  total jumlah penduduk 324.232 jiwa atau 284.712 jiwa terdata ke pesertaan JKN," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka, dr Then Suyanti di Sungailiat, Kamis.

Dia mengatakan akses finansial kesehatan program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ditargetkan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk di masing - masing daerah.

"Saya berharap 39.520 jiwa yang belum terdaftar segera menjadi kepesertaan JKN atau ditargetkan mencapai angka minimal," kata dia.

Baca juga: Pemprov Babel dorong capaian UHC di Indonesia

Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan BPJS Kesehatan namun belum terdaftar kepesertaan, kata dia, pihaknya memberikan bantuan Jaminan Kesehatan Serumpun Sebalai (JKSS) yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," kata dia.

Begitu pula bagi masyarakat miskin, kata Then Suyanti, akan didaftarkan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Dinas Sosial (Dinsos) Bangka.

Sebelumnya Anggota DPRD Bangka Marianto mendorong pemerintah daerah setempat dapat mewujudkan program cakupan kesehatan semesta  pada tahun 2024 mendatang, karena program ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas. 

"Kita berharap tahun 2024 mendatang semua warga di Kabupaten Bangka sudah menjadi ke pesertaan JKN, selain mendapat layanan kesehatan masyarakat memperoleh kemudahan layanan seperti ketika sakit datang ke rumah sakit cukup menunjukkan identitas saja dan sudah bisa dilayani," jelas Marianto.

Baca juga: Legislator mendorong Pemerintah Bangka terapkan program UHC

Baca juga: Lebih dari 96 persen penduduk Bangka Tengah sudah jadi peserta JKN

Pewarta: Kasmono

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023