Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan pembangkit listrik dari cangkang sawit di Kabupaten Belitung Timur.
"Limbah cangkang di perusahaan perkebunan sawit diolah menjadi energi listrik," kata Kasubid Pemulihan Kualitas Lingkungan BLH Kepulauan Bangka Belitung Fani Indrawadi di Pangkalpinang, Jumat.
Dalam pengembangan listrik limbah sawit ini, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan sawit.
Cangkang sawit di perusahaan perkebunan itu diolah menjadi sumber energi alternatif.
"Sebagian energi listrik yang dihasilkan dari limbah sawit itu digunakan untuk operasional perusahaan dan sisanya disalurkan kepada masyarakat di lingkungan perusahaan," ujarnya.
Ia mengatakan pemanfaatan limbah sawit ini sangat membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat Belitung Timur yang masih kurang.
"Saat ini operasional pengolahan limbah sawit perusahaan perkebunan itu berjalan dengan baik dan kedepannya akan dikembangkan lebih besar agar masyarakat dapat menikmati listrik untuk meningkatkan kesejahteraannya," ujarnya.
Menurut dia, pemanfaatan limbah sawit menjadi energi masih kurang, sehingga perlu dikembangkan agar ketersediaan energi listri dan gas di daerah semakin memadai.
"Pengembangan limbah sawit menjadi energi sangat berpotensial, karena luas perkebunan sawit yang luas dan hanya sebagian kecil limbahnya yang dimanfaatkan menjadi energi," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terus mendorong perusahaan sawit dan masyarakat untuk memanfaatkan limbah menjadi energi.
"Kami siap membantu dan memfasilitasi perusahaan dan masyarakat yang akan mengembangkan limbah sawit menjadi energi listrik dan gas metan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Limbah cangkang di perusahaan perkebunan sawit diolah menjadi energi listrik," kata Kasubid Pemulihan Kualitas Lingkungan BLH Kepulauan Bangka Belitung Fani Indrawadi di Pangkalpinang, Jumat.
Dalam pengembangan listrik limbah sawit ini, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan sawit.
Cangkang sawit di perusahaan perkebunan itu diolah menjadi sumber energi alternatif.
"Sebagian energi listrik yang dihasilkan dari limbah sawit itu digunakan untuk operasional perusahaan dan sisanya disalurkan kepada masyarakat di lingkungan perusahaan," ujarnya.
Ia mengatakan pemanfaatan limbah sawit ini sangat membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat Belitung Timur yang masih kurang.
"Saat ini operasional pengolahan limbah sawit perusahaan perkebunan itu berjalan dengan baik dan kedepannya akan dikembangkan lebih besar agar masyarakat dapat menikmati listrik untuk meningkatkan kesejahteraannya," ujarnya.
Menurut dia, pemanfaatan limbah sawit menjadi energi masih kurang, sehingga perlu dikembangkan agar ketersediaan energi listri dan gas di daerah semakin memadai.
"Pengembangan limbah sawit menjadi energi sangat berpotensial, karena luas perkebunan sawit yang luas dan hanya sebagian kecil limbahnya yang dimanfaatkan menjadi energi," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terus mendorong perusahaan sawit dan masyarakat untuk memanfaatkan limbah menjadi energi.
"Kami siap membantu dan memfasilitasi perusahaan dan masyarakat yang akan mengembangkan limbah sawit menjadi energi listrik dan gas metan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016