Pangkalpinang (Antara Babel) - Permintaan berbagai bumbu masakan di sejumlah pasar tradisional di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengalami kenaikan yang cukup signifikan menjelang peringatan Isra' Mi'raj.


"Sehari menjelang Isra' Mi'raj permintaan bumbu masakan seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang, dan wortel dan lainnya meningkat sekitar 60 persen dibanding hari biasa," ujar pedagang sayur mayur Yuni di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Rabu.


Ia menyebutkan, peningkatkan permintaan bumbu masak berdampak langsung terhadap harga yang mengalami kenaikan yang cukup tinggi, seperti cabai merah keriting naik menjadi Rp55 ribu dari harga sebelumnya Rp35 ribu per kilogram.


Harga cabai hijau naik menjadi Rp30 ribu dari Rp20 ribu per kilogram, cabai rawit menjadi Rp70 ribu dari Rp55 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai juga diikuti bawang merah yang naik menjadi Rp40 ribu dari Rp35 ribu per kilogram, bawang putih Rp20 ribu dari Rp15 ribu per kilogram.


"Permintaan bumbu masakan diperkirakan akan kembali normal setelah hari H peringatan Isra' Mi'raj," ujarnya.


Menurut dia, peningkatan permintaan berdampak terhadap stok yang semakin berkurang karena pasokan dari daerah sentra produksi juga berkurang seiring petani belum panen raya.


"Untuk memenuhi permintaan cabai, bawang dan lainnya pedagang hanya mengandalkan pasokan dari Pulau Jawa dan Sumatera karena minat petani lokal mengembangkan jenis sayur mayur tersebut masih rendah," ujarnya.


Ia mengatakan, permintaan berbagai kebutuhan masakan menjelang peringatan Isra' Mi'raj karena umat Islam akan mengelar berbagai tradisi keagamaan seperti "nganggung" atau kebiasaan warga membawa dulang berisi makanan ke masjid atau mushalla.


"Nganggung" merupakan rangkaian kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, saling membantu antarwarga dalam suatu desa atau kampung.


"Saat ini warga mulai mempersiapkan berbagai aneka makanan untuk disajikan usai ceramah agama di masjid dan mushalla sehingga sebagian besar harga berbagai kebutuhan di pasar mengalami kenaikan," ujarnya.


Yeti pedagang sayur mayur lainnya mengatakan, permintaan bumbu masak meningkat karena warga Kota Pangkalpinang dan sekitarnya menyambut Isra' Mi'raj dengan mengelar berbagai tradisi keagamaan seperti "Nganggung" dan "Ruwahan" (acara tradisi makan bersama yang menyediakan berbagai masakan, kue, dan lainnya).


"Perayaan Isra' Mi'raj di Pulau Bangka penuh sukacita dan kemeriahannya sama dengan perayaan hari-hari besar keagamaan lainnya seperti Idul Fitri dan Idul Adha," ujarnya.

Pewarta: pewarta: aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013