Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memprioritaskan penataan manajemen pasar tradisional agar bisa bersaing dengan pasar modern dalam menggerakkan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Manajemen pasar tradisional harus menjadi prioritas bersama, saling gotong royong antara pemangku kebijakan dan pedagang," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat sidak di Pasar Pagi Pangkalpinang, Babel, Minggu.

Ia menyakini manajemen pasar tradisional yang baik, seperti lingkungan pasar bersih, tersedianya tempat parkir, serta penataan barang dagangan yang baik, mendorong pasar tradisional untuk dapat bersaing secara sehat dengan pasar modern.

"Utamanya, pungli di pasar tradisional ini, segera tindak dengan aturan hukum yang berlaku," katanya.

Pernyataannya tersebut sejalan dengan keluhan dari Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Pagi Pangkalpinang Fauzi Riza yang mengatakan saat ini terdapat beberapa aspek yang meresahkan para pedagang di pasar.

"Saat ini, ditemukan banyak pedagang liar, kawasan pasar yang identik dengan kotor, dan adanya indikasi pungli dalam retribusi pelayanan parkir," katanya.

Ia mengaku sudah melaporkan terkait masalah di Pasar Pagi ke Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Babel agar masalah pasar tradisional ini dapat terselesaikan dengan baik.

"Kami mohon Bapak Pj Gubernur Babel juga membantu dan tindaklanjuti masalah yang dihadapi para pedagang pasar ini," kata Fauzi. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023