Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat inflasi tahunan (year on year/y-on-y) Kota Pangkalpinang pada Maret 2023  dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya,  yakni sebesar 4,04 persen menyusul terjadi peningkatan indeks harga konsumen(IHK) dari 109,08 menjadi 113,49.

"Inflasi 4,04 persen karena terjadi kenaikan indeks pada 10 kelompok pengeluaran," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan 10 kelompok pengeluaran masyarakat yang mengalami kenaikan sehingga memberi sumbangsih terhadap inflasi yakni  makanan, minuman dan tembakau 2,99 persen, pakaian dan alas kaki 1,05 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,93 persen.

Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 2,03 persen, kesehatan sebesar 1,08 persen, transportasi 13,04 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya 1,48 persen, pendidikan sebesar 0,04 persen. Penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 4,38 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 4,65 persen.

"Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,59 persen," ujarnya.

Sementara komoditas yang dominan memberikan andil pada Maret 2023 antara lain bensin, angkutan udara, beras, bahan bakar rumah tangga, dan rokok kretek filter.

"Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi  antara lain ikan selar, daging ayam ras, sepeda motor, ikan kerisi, dan minyak goreng," katanya.

Ia menjelaskan andil inflasi tahunan diberikan oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,9933 persen, pakaian dan alas kaki sebesar 0,0496 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,4821 persen.

Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin 0,1377 persen, kesehatan 0,0301 persen, transportasi 1,8248 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya 0,0181 persen, pendidikan 0,0013 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,2978 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,2446 persen.

"Untuk kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil deflasi sebesar 0,0331 persen," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023