Tamu menginap di hotel Babel turun 11,18 persen

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang pada Agustus 2024 mencapai sebanyak 39.527 orang atau turun 11,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 44.502 orang.

"Pada Agustus tahun ini, tamu domestik turun 11,07 persen dan asing turun 16,87 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Senin.

Ia menyatakan jumlah tamu domestik lebih mendominasi datang ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibandingkan tamu asing. Dari total 39.527 tamu, sebanyak 98,25 persen adalah tamu domestik.

"Berdasarkan kabupaten dan kota apabila dibandingkan kondisi bulan sebelumnya, semuanya mengalami penurunan jumlah tamu menginap di hotel berbintang ini," katanya.

Ia mengatakan penurunan jumlah tamu tertinggi terjadi di Pulau Belitung yaitu sebesar 14,71 persen atau jumlah kunjungan tamu 14.975 orang, Kota Pangkalpinang turun 12,66 persen atau jumlah kunjungan tamu sebanyak 12.826 orang.

Kabupaten Bangka mengalami penurunan sebesar 6,47 persen atau jumlah kunjungan tamu sebanyak 4.017 orang dan Kabupaten Bangka Tengah mengalami penurunan sebesar 3,21 persen atau jumlah kunjungan tamu sebanyak 7.709 orang.

"Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) keseluruhan pada Agustus tahun untuk hotel bintang adalah selama 1,79 malam, atau tidak mengalami perubahan RLMT jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya," katanya.

Ia menambahkan rata-rata lama menginap tamu asing sebesar 2,42 malam dan rata-rata lama menginap tamu domestik sebesar 1,78 malam.

Hal ini menunjukkan bahwa tamu asing cenderung menghabiskan waktu lebih lama (lebih dari 2 malam) untuk menginap pada akomodasi hotel bintang dibandingkan tamu domestik.

"Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kabupaten Bangka Tengah menjadi yang tertinggi pada Agustus 2024. Tamu cenderung menghabiskan waktu lebih dari dua malam (2,20 malam) untuk menginap pada akomodasi hotel bintang di daerah tersebut," katanya.