Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang mengapresiasi langkah badan pusat statistik (BPS) kota setempat yang ikut menjadi orang tua asuh untuk anak stunting dalam rangka mendukung program merdeka stunting pemerintah kota.
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan inisiasi BPS Kota Pangkalpinang yang telah bersedia menjadi orang tua asuh bagi anak-anak penderita stunting," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, Rabu (2/10).
Budi berharap ke depannya akan semakin banyak lagi pihak yang turut memberikan kontribusi dan berpartisipasi dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang bebas stunting.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan BPS Kota Pangkalpinang yang telah turut berpartisipasi menjadi orang tua asuh dalam mensukseskan gerakan merdeka stunting ini. Ini sangat luar biasa dan saya sangat mengapresiasi BPS Kota Pangkalpinang,” paparnya.
Kepala BPS Kota Pangkalpinang, Dewi Savitri mengatakan BPS berkomitmen menjadi orang tua asuh bagi anak-anak dengan berat dan tinggi badan yang tidak ideal.
Salah satu dukungan yang dilakukan yakni ikut berkontribusi memberikan sumbangan berupa telur puyuh sejumlah 1250 butir mulai dari bulan Oktober hingga Desember mendatang.
“Ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menurunkan angka stunting. Kami juga tidak hanya memberikan telur ayam ras, tetapi juga memberikan telur puyuh untuk mendukung usaha peternak telur puyuh,” katanya.
Berita Terkait
BPS-Pemkab Bangka Selatan gelar FGD fertilasi remaja dan kematian maternal
21 November 2024 15:42
Pemkab Bangka Barat-BPS siapkan data terpadu
20 November 2024 15:03
Produksi beras petani Babel naik 13,52 persen
4 November 2024 13:49
BPS: Luas panen padi di Babel meningkat 24,82 persen
4 November 2024 11:37
Barang dimuat di Pelabuhan Babel naik 4,03 persen
3 November 2024 16:02
Penumpang angkutan udara di Babel 4,63 persen
3 November 2024 16:01
Jumlah penumpang kapal laut di Bangka Belitung turun 10,82 persen
2 November 2024 11:24
Nilai ekspor timah-nontimah Babel September turun 18,43 persen
2 November 2024 11:24