Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan satu lokasi tambahan untuk menampung kendaraan para pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Tanjungkalian menuju Tanjungapiapi, Sumatera Selatan.

"Kita sudah melakukan pemantauan lokasi, rencananya akan kita siapkan kawasan objek wisata Pantai Baturakit untuk menjadi tempat tunggu kendaraan yang mengatre jadwal penyeberangan kapal feri," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Senin.

Menurut dia, rencana penambahan lokasi penampungan atau terminal penyangga di Pantai Baturakit tersebut disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan jika terminal penyangga yang sekarang sudah ada di samping kompleks Pelabuhan Tanjungkalian tidak mampu menampung kendaraan pemudik yang datang.

"Ini bisa disiapkan sebagai alternatif terminal penyangga kedua agar kendaraan tidak mengantre di badan jalan seperti yang terjadi pada masa mudik tahun lalu yang panjangnya mencapai lebih dari dua kilometer," ujarnya.

Ia menjelaskan, terminal penyangga yang sudah ada dan sudah difungsikan pada pelayanan mudik tahun lalu jika dioptimalkan bisa menampung sekitar 500 unit kendaraan pribadi.

Sedangkan terminal tunggu yang berada di dalam kompleks Pelabuhan Tanjungkalian berkapasitas sekitar 200 unit mobil pribadi.

Untuk kawasan objek wisata Pantai Baturakit diperkirakan bisa menampung sekitar 400 unit kendaraan.

"Dengan perkiraan jumlah kendaraan yang akan menyeberang pada puncak arus mudik mencapai 800 unit kendaraan pribadi, kami optimistis seluruh kendaraan akan bisa ditampung di dua terminal penyangga dan satu terminal tunggu yang ada di dalam pelabuhan," katanya.

Dengan antrean kendaraan yang terkonsentrasi di dalam satu kawasan tersebut diharapkan pelayanan akan semakin mudah dan maksimal karena di tiga lokasi itu seluruh fasilitas yang dibutuhkan para pemudik sudah cukup lengkap.

"Kami akan menyiapkan pengerasan jalan tembus yang menghubungkan antara Pantai Baturakit dengan terminal penyangga yang sudah ada yang jaraknya hanya beberapa puluh meter. Ini akan lebih aman dibandingkan jika mobil pemudik mengantre di jalan utama sebelum masuk pelabuhan," katanya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman dan Perhubungan kabupaten Bangka Barat Hanson Riyadi mengatakan pada tahap awal akan melakukan optimalisasi terminal penyangga yang sudah ada.

"Kita akan lakukan pengerasan lahan beberapa titik di terminal penyangga yang sudah ada, kita perkirakan bisa menampung sekitar 500 unit mobil, kemudian kita tambah beberapa fasilitas pendukung lain, seperti penambahan jumlah toilet, tempat pembuangan sampah, penyediaan air bersih, panggung hiburan dan lainnya agar pemudik semakin nyaman saat berada di lokasi tersebut," kata Hanson.

Selain itu, kata dia, di lokasi itu juga sudah disiapkan tempat istirahat, tempat ibadah, tenda UMKM dan lainnya untuk menambah kenyamanan para pemudik.

"Jika lokasi itu bisa dioptimalkan, kemungkinan kita tidak perlu lagi menambah lokasi baru untuk menampung para pemudik dan antrean di jalan juga bisa dikendalikan tidak sampai dua kilometer, meskipun masih bisa saja terjadi jika terjadi lonjakan arus," katanya.

Dengan berbagai persiapan yang sedang dilakukan saat ini diharapkan pelayanan kepada para pemudik akan semakin baik dan nyaman sehingga pemudik tidak mengalami kejenuhan selama mengantre jadwal keberangkatan kapal feri yang melayani penyeberangan Pelabuhan Tanjungkalian, Bangka-Tanjungapiapi, Sumatera Selatan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023