Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Arus mudik di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada momentum Idul Fitri 1446 Hijriah diprediksi naik sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami memprediksikan arus mudik di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru pada momentum Idul Fitri 1446 Hijriah kali ini naik sebesar 20 persen," kata Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan Dinas Perhubungan Belitung, Gitono di Tanjungpandan, Sabtu.
Menurut dia, puncak arus mudik di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru diperkirakan berlangsung pada, Kamis (27/3) mendatang.
Ia mengatakan, prediksi kenaikan jumlah pemudik di pelabuhan Tanjung Ru sebesar 20 persen karena masih banyak masyarakat yang memilih mudik menggunakan transportasi laut di tengah kenaikan harga tiket pesawat.
"Pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru menjadi pintu keluar pemudik baik yang akan menuju Pulau Bangka ataupun menuju ke Palembang hingga kota-kota besar lainnya di Pulau Sumatera," ujarnya.
Gitono menyampaikan, arus mudik Idul Fitri 1446 di pelabuhan Tanjung Ru dilayani sebanyak tiga kapal RoRo milik PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka yakni KMP. Menumbing Raya, KMP. Gorare, dan KMP. Kuala Bate II dengan rute pelabuhan Sadai dan pelabuhan Tanjung Nyato.
Disampaikan, KMP Menumbing Raya melayani rute pelabuhan Tanjung Ru menuju pelabuhan Sadai di Bangka Selatan tiga kali seminggu (Selasa, Kamis, dan Minggu) pukul 17.00 WIB.
Selanjutnya KMP Kuala Bate II melayani rute pelabuhan Tanjung Ru menuju pelabuhan Sadai dua kali seminggu (Senin dan Rabu) pukul 17.00 WIB.
KMP Kuala Bate II juga melayani rute penyeberangan perintis dari pelabuhan Tanjung Ru menuju pelabuhan Tanjung Nyato pada (Senin, Jumat, dan Sabtu) pukul 16.00 WIB.
Selain itu, lanjut Gitono, satu kapal Roro lainnya yang melayani arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru menuju pelabuhan Sadai di Bangka Selatan adalah KMP Gorare setiap Sabtu pukul 17.00 WIB.
Disampaikan, jumlah pemudik pada lebaran tahun lalu yang menggunakan KMP Menumbing Raya dan KMP Gorare adalah penumpang sebanyak 422 orang, kendaraan roda dua sebanyak 161 unit, kendaraan roda empat 63 unit, dan kendaraan roda enam 75 unit.
"Pada momentum Idul Fitri 1446 Hijriah tahun ini jumlah pemudik diprediksi naik sebesar 20 persen jadi ada sekitar 500 an penumpang dan dan 200 an kendaraan roda dua yang melintas di pelabuhan Tanjung Ru menuju pelabuhan Sadai Bangka Selatan," katanya.