Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyediakan sebanyak 14 posko kesehatan untuk melayani warga yang mengalami sakit atau kelelahan saat melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025.
"Sebanyak 14 posko kesehatan itu kita dirikan tersebar di seluruh atau enam kecamatan dan siap melayani para pemudik yang mengalami masalah kesehatan," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat menggelar rapat koordinasi lintas sektor persiapan arus mudik lebaran di Koba, Senin.
Algafry mengimbau warga atau para pemudik agar memanfaatkan layanan kesehatan gratis di 14 posko yang sudah disediakan jika merasa mengalami masalah dengan kesehatannya.
"Sebanyak 14 posko kesehatan kita dirikan di sejumlah titik strategi sehingga memudahkan pemudik untuk mendatangi posko jika terjadi gangguan kesehatan," ujarnya.
Algafry juga mengimbau warganya yang mudik untuk memastikan rumah dalam kondisi aman dan menyampaikan kepada RT/RW bahwa rumah dalam keadaan kosong.
"Masyarakat yang mudik juga kita harapkan bisa menginformasikan ke RT/RW setempat sehingga diupayakan rumah yang ditinggalkan sementara bisa terpantau," ujarnya.
Algafry juga berharap para pemudik harus tetap dalam keadaan sehat sebelum memulai dan selama melakukan perjalanan.
"Kesehatan harus tetap dijaga, di posko kesehatan para pemudik juga bisa berhenti untuk dicek kesehatannya. Kendaraan juga harus dicek secara berkala sebelum melakukan mudik agar perjalanan maksimal dan aman," ujarnya.
Algafry mengatakan, pemerintah memberikan perhatian khusus di titik-titik rawan kemacetan, kecelakaan, serta daerah yang berpotensi mengalami bencana.
"Semoga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik, menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pemudik,” ujarnya.